Tabanan (Antara Bali) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Bali I Nyoman Wirna Ariwangsa memberikan apresiasi terhadap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tabanan II dipercaya mewakili daerah itu dalam lomba Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berprestasi tingkat Provinsi Bali Tahun 2017.

Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan hal itu di sela-sela menghadiri acara penilaian oleh Ketua Tim Penilai Puskesmas Provinsi dr. Made Laksmiwati di Puskesmas tersebut di Banjar Celagi, Desa Denbantas, Jumat.

Ia mengatakan, melalui kegiatan tersebut dapat melakukan penilaian terhadap lembaga bagaimana melaksanakan kewenangan, tugas dan kewajibannya untuk mewujudkan visi dan misi bidang kesehatan Kabupaten Tabanan.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan kuat," kata Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa.

Sementara Ketua Tim Penilai Puskesmas Provinsi Bali dr. Made Laksmiwati mengatakan, penilaian FKTP Berprestasi merupakan salah satu upaya membangun semangat aparat puskesmas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang berbudidaya kerja.

"Semoga Puskesmas Tabanan II dapat berjaya hingga mewakili ke Tingkat Nasional. Untuk Kategori Perkotaan ada tiga Puskesmas yang telah kami nilai, selain Tabanan penilaian sudah dilakukan di Puskesmas di Badung dan Denpasar," jelasnya.

Ia mengharapkan agar setiap puskesmas berusaha meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan menyempurnakan alat-alat pendukung kesehatan.

Oleh karena itu, jika SDM sudah baik, namun tidak didukung oleh alat-alat kesehatan, maka tidak akan mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Untuk itu pada tahun 2018 diharapkan seluruh Puskesmas di Bali sudah terakreditasi, ujar Made Laksmiwati.

Kepala Puskesmas Tabanan II dr. Wayan Panca mengatakan Puskesmas Tabanan II berdiri sejak tahun 1990 yang terdiri dari dua Puskesmas Pembantu dan empat Poskedes dengan jumlah pegawai sebanyak 59 orang.

Selain beragam pelayanan kesehatan, Puskesmas Tabanan II juga memiliki beberapa kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).

Kegiatan UKM antara lain Promosi Kesehatan (Promkes), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sosialisasi KTR, Posyandu, penyuluhan sekolah-sekolah dan desa, sosialisasi akupresur, Puskesmas keliling, kunjungan ibu hamil dan mobil sehat.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017