Mangupura (Antara Bali)- Rombongan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, yang dipimpin Bupati I Nyoman Giri Prasta menggelar ritual "Nganyarin" di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Desa Senduro, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur, Kamis.

"Upacara `Nganyarin` ini sebagai wujud syukur dan bhakti kepada Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) yang berstana di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang," ujar Giri Prasta saat dihubungi dari Mangupura.

Kegiatan ini, juga untuk memohon ke hadapan Ida Bhatara agar Ia menganugerahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi semua, baik itu "Bhuana Agung" maupun "Bhuana Alit".

"Dengan yadnya suci ini, semoga alam semesta dijauhkan dari marabahaya dan kita bisa bekerja dengan baik dan masyarakat pun sejahtera," ujarnya.

Dalam acara ritual itu diikuti Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta, Kepala Perangkat Daerah serta pegawai di lingkungan Pemkab Badung itu turut dihadiri Puri Ageng Mengwi, AA. Gde Agung dan Ida Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Upacara penganyaran dimulai pukul 10.00 waktu setempat dipuput oleh dua sulinggih (pendeta hindu) yakni Ida Pedanda Gede AnomTaman Gunung dari Griya Taman Tumbak Bayuh dan Ida Pedanda Made Mas Dwija Putra Kriya Mas Taman Sari Baturiti.

Dalam kegiatan ritual itu, turut mementaskan tarian Topeng Sidakarya dan Gambuh dari desa Adat Mengwi Badung, selain itu sejumlah pemangku dari Pemkab Badung juga tampak melakukan kegiatan "ngayah".

Setelah persembahyangan bersama usai, Bupati Giri Prasta juga menghaturkan dana punia sebesar Rp150 juta. Untuk, rangkaian ritual di Pura Mandhara Giri Semeru Agung telah dimulai sejak Kamis (6/7) dengan upacara melasti.

Pada Jumat (7/7) juga dilakukan ritual "mepepada wewalungan" dan pada Sabtu (8/7) puncak acara ritual. Untuk, upacara nyineb dilaksanakan pada 19 Juli 2017. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017