Singaraja (Antara Bali) - Warga Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali utara resah karena air yang biasa dikonsumsi sehari-hari berbau pestisida.

"Warga yang pertama kali menemukan adalah Ketut Sugiarta (23) ketika mencuci tangan di kran saluran air halaman rumahnya. Ia mencium bau pestisida dari air," kata Kepala Desa Tinga-tinga, Made Suardipa, Rabu.

Ia mengatakan, dari laporan warga, pihaknya langsung menghentikan penyaluran air bersih di desanya dan meminta warga untuk sementara waktu tidak mengonsumsi air yang dikelola BumDes setempat.

Kasusnya kini sudah dilaporkan ke Mapolsek Pelabuhan Laut Kawasan Celukan Bawang, melalui Bhabinkamtibmas untuk dilakukan pengecekan.

"Sumber air minum desa kami di bak penampungan yang dikelola BumDes. Secara kasat mata, kami melihat karena air keruh berwarna putih kemudian berbau pestisida," kata dia.

Pihaknya pun meminta warga desa tidak mengonsumsi air untuk sementara waktu.

"Kami minta warga tidak mengonsumsi air yang sudah tercemar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Suardipa.

Sementara itu, anggota Polsek Celukan Bawang yang menerima informasi tersebut,g mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

Personel kepolisian mengambil sampel air di bak penampungan tiga dan empat, serta sampel air di bak kamar mandi seorang warga. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017