Singaraja (Antara Bali) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Vidya Usadha Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali mengisi masa orientasi siswa (MOS) dengan menyosialisasikan bahaya narkoba mengundang pihak kepolisian sebagai pemateri.
"Kami menyosialisasikan bahaya narkoba dan tata tertib berlalu lintas kepada para siswa," kata Kepala Polsek Sukasada, Komisaris Polisi I Ketut Dharmita, Rabu.
Ia mengatakan, pembinaan dan penyuluhan tersebut sebagai upaya mengedukasi generasi muda waspada ancaman peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang, selain juga memberikan pemahaman tertib lalu lintas di jalan raya.
Generasi muda, kata dia, juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selain juga peran luas masyarakat.
Dharmita menambahkan, penyuluhan mendapatkan antusias luar biasa dari para siswa baru peserta MOS. Mereka adalah siswa tamatan SMP beberapa sekolah di Kecamatan Sukasada.
Kedepan, pihaknya berharap para siswa dapat menjadi contoh di masyarakat utamanya dalam tertib lalu lintas dan memberikan pemahaman kepada saudara dan sanak keluarga di rumah.
Selain itu, siswa SMK di sekolah tersebut diharapkan tidak meniru aksi-aksi berlebihan di jalan raya atau bahkan mengarah pada perkumpulan geng motor atau sejenisnya.
"Jadilah siswa yang berprestasi dan menjadi teladan di masyarakat," tambah dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami menyosialisasikan bahaya narkoba dan tata tertib berlalu lintas kepada para siswa," kata Kepala Polsek Sukasada, Komisaris Polisi I Ketut Dharmita, Rabu.
Ia mengatakan, pembinaan dan penyuluhan tersebut sebagai upaya mengedukasi generasi muda waspada ancaman peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang, selain juga memberikan pemahaman tertib lalu lintas di jalan raya.
Generasi muda, kata dia, juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selain juga peran luas masyarakat.
Dharmita menambahkan, penyuluhan mendapatkan antusias luar biasa dari para siswa baru peserta MOS. Mereka adalah siswa tamatan SMP beberapa sekolah di Kecamatan Sukasada.
Kedepan, pihaknya berharap para siswa dapat menjadi contoh di masyarakat utamanya dalam tertib lalu lintas dan memberikan pemahaman kepada saudara dan sanak keluarga di rumah.
Selain itu, siswa SMK di sekolah tersebut diharapkan tidak meniru aksi-aksi berlebihan di jalan raya atau bahkan mengarah pada perkumpulan geng motor atau sejenisnya.
"Jadilah siswa yang berprestasi dan menjadi teladan di masyarakat," tambah dia. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017