Mangupura (Antara Bali)- Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengharapkan, pembentukan majelis pertimbangan penelitian dan pengembangan (Litbang) dapat mendukung pembangunan daerah setempat untuk lima tahun ke depan yang dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana.
"Kami mengharapkan, para akademisi yang duduk dalam Majelis Pertimbangan Kelitbangan berkomitmen memberikan sumbangan pemikiran dan mendukungan kemajuan pembangunan Kabupaten Badung," ujar Bupati Giri Prasta di Mangupura, Selasa.
Upaya ini dilakukan agar implementasi Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang menjadi program di Kabupaten Badung dapat terwujud secara merata disegala wilayah dan antarsektor.
Ia mencontohkan, peran Majelis Pertimbangan Kelitbangan diharapkan dapat memikirkan kebijakan strategis untuk memperkuat sektor pertanian dari berbagai aspek. "Mari ciptakan masyarakat bangga menjadi petani," ujarnya.
Selain itu, Bupati menugaskan Badan Litbang Badung untuk melakukan survei pengukuran tingkat kebahagiaan masyarakat Kabupaten Badung, kerukunan umat beragama, kepuasan masyarakat, mengkaji pembentukan desa berdikari.
Selanjutnya, meneliti model pengembangan industri pedesaan berbasis sumber daya lokal, mengkaji pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), indeks pembangunan gender serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan program Kartu Badung Sehat (KBS).
Sementara itu, Kepala Badan Litbang Kabupaten Badung I Wayan Suambara mengatakan pembentukan Majelis Pertimbangan Kelitbang Pemerintah Kabupaten Badung merupakan pelaksanaan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan.
"Di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah yang memiliki tugas memberikan arah dan kebijakan umum Kelitbang, memberikan pertimbangan pemanfaatan Kelitbangan dan memberikan dukungan pelaksanaan Kelitbangan," katanya.
Litbang Kabupaten Badung sebagai perangkat daerah yang baru terbentuk mempunyai peranan yang sangat strategis karena kajian yang dilakukan oleh Litbang merupakan dasar bagi Bappeda dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah.
Oleh karenanya litbang merupakan jantung dalam pembangunan di Kabupaten Badung. Untuk susunan pengurus, Majelis Pertimbangan Kelitbangan Pemkab Badung terdiri dari Ketua yakni Bupati Badung, Wakil Ketua yaitu Wakil Bupati Badung.
Untuk Sekertari Majelis Pertimbangan Kelitbangan yaitu Kepala Balitbang dengan anggotanya terdiri atas Kepala Bappeda, akademisi yakni Prof. Dr.dr. Ketut Suastika, Prof. Dr. Ir. Nyoman Suparta, , Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, Prof. Dr. I Wayan Ramantha, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara dan Prof. Dr. I Made Arya Utama. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami mengharapkan, para akademisi yang duduk dalam Majelis Pertimbangan Kelitbangan berkomitmen memberikan sumbangan pemikiran dan mendukungan kemajuan pembangunan Kabupaten Badung," ujar Bupati Giri Prasta di Mangupura, Selasa.
Upaya ini dilakukan agar implementasi Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang menjadi program di Kabupaten Badung dapat terwujud secara merata disegala wilayah dan antarsektor.
Ia mencontohkan, peran Majelis Pertimbangan Kelitbangan diharapkan dapat memikirkan kebijakan strategis untuk memperkuat sektor pertanian dari berbagai aspek. "Mari ciptakan masyarakat bangga menjadi petani," ujarnya.
Selain itu, Bupati menugaskan Badan Litbang Badung untuk melakukan survei pengukuran tingkat kebahagiaan masyarakat Kabupaten Badung, kerukunan umat beragama, kepuasan masyarakat, mengkaji pembentukan desa berdikari.
Selanjutnya, meneliti model pengembangan industri pedesaan berbasis sumber daya lokal, mengkaji pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), indeks pembangunan gender serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan program Kartu Badung Sehat (KBS).
Sementara itu, Kepala Badan Litbang Kabupaten Badung I Wayan Suambara mengatakan pembentukan Majelis Pertimbangan Kelitbang Pemerintah Kabupaten Badung merupakan pelaksanaan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan.
"Di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah yang memiliki tugas memberikan arah dan kebijakan umum Kelitbang, memberikan pertimbangan pemanfaatan Kelitbangan dan memberikan dukungan pelaksanaan Kelitbangan," katanya.
Litbang Kabupaten Badung sebagai perangkat daerah yang baru terbentuk mempunyai peranan yang sangat strategis karena kajian yang dilakukan oleh Litbang merupakan dasar bagi Bappeda dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah.
Oleh karenanya litbang merupakan jantung dalam pembangunan di Kabupaten Badung. Untuk susunan pengurus, Majelis Pertimbangan Kelitbangan Pemkab Badung terdiri dari Ketua yakni Bupati Badung, Wakil Ketua yaitu Wakil Bupati Badung.
Untuk Sekertari Majelis Pertimbangan Kelitbangan yaitu Kepala Balitbang dengan anggotanya terdiri atas Kepala Bappeda, akademisi yakni Prof. Dr.dr. Ketut Suastika, Prof. Dr. Ir. Nyoman Suparta, , Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, Prof. Dr. I Wayan Ramantha, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara dan Prof. Dr. I Made Arya Utama. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017