Singaraja (Antara Bali) - Panitia pelaksana Festival Danau Kembar di Kabupaten Buleleng, Bali menyatakan atraksi sapi gerumbungan siap memeriahkan pagelaran festival pada hari terakhir berlokasi di pelataran Pura Ulun Danu Tamblingan, Minggu.

"Sapi gerumbungan tetap ditampilkan karena merupakan salah satu kesenian khas klasik Bali Utara," kata Ketua Panitia Festival Danau Kembar, Nyoman Swatantra.

Menurut dia, atraksi sapi gerumbungan sebelumnya sempat dicoret dari daftar kesenian yang tampil pada festival tahunan itu, namun akhirnya tetap ditampilkan karena berbagai pertimbangan.

"Salah satunya kita ingin memasyarakatkan kesenian khas daerah sendiri. Selain juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara," tutur dia.

Sementara itu, dalam atraksi itu setiap peserta harus mengendalikan sepasang sapi yang dilengkapi dengan sejumlah perhiasan dan peralatan membajak sawah.

Sapi Gerumbungan sebenarnya cara petani di Kabupaten Buleleng untuk berkumpul dan merayakan hasil panen yang melimpah, sekaligus mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pada hari terakhir pelaksana Festival Danau Kembar, juga akan digelar lomba memancing, lomba melukis buah, lomba lintas alam dan juga pentas anjing.

"Hari terakhir ini juga dirangkaia dengan upacara penutupan yang akan dilakukan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana," kata Swatantra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017