Denpasar (Antara Bali)  - Tim Penggerak PKK Provinsi Bali terus berusaha mengedukasi masyarakat di daerah itu tentang penggunaan busana adat yang benar melalui kegiatan "workshop" serangkaian Pesta Kesenian Bali ke-39.

"Banyak orang dari luar Bali yang bertanya soal pakaian orang Bali ke tempat suci misalnya, itulah sebabnya menurut kami perlu ada keseragaman," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ayu Pastika di sela-sela kegiatan workshop tersebut, di Taman Budaya Denpasar, Minggu.

Oleh karena itu, melalui momentum PKB kali ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan pemprov setempat berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan budaya adat Bali salah satunya di bidang busana.

Workshop kali ini terbagi ke dalam tiga bagian, yakni busana adat ke pura, busana potong gigi dan implementasi tekstil Bali dalam busana modern.

"Saya mengimbau kepada masyarakat ketika ke tempat suci, wajib menggunakan pakaian yang sopan," ujar istri Gubernur Bali itu.

Bahkan, dia yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali ini juga mengajak masyarakat untuk menghargai dan memakai kain Bali yang sebenarnya memiliki nilai kemewahan.

"Pemakaian ini untuk menghargai orang yang mengundang sekaligus sebagai bentuk sopan santun," ucap Ayu Pastika.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menggandeng tiga orang narasumber yang juga desainer, yakni Tude Togog, Cok Istri Ratna Kora dan Cok Abi.

Menurut Tude Togog, setelah sempat melakukan edukasi yang sama tahun lalu, nampak sudah banyak ada perubahan di masyarakat. Saat ini hampir setiap ke pura dan apa yang dilihat di media sosial, hampir 80 persen masyarakat Bali sudah busana ke pura sesuai pakem.

Sementara Cok Ratna Kora menekankan pentingnya berbusana sesuai dengan etika dan estetika serta acara yang dihadiri. Begitu juga Cok Abi yang sempat menampilkan koleksi pakaian modern dengan tenun ikat Bali, menekankan pentingnya etika dan kesopanan.

Acara workshop diikuti pula oleh Dayu Sudikerta, Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) Provinsi Bali, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali dan Tim Penggerak PKK dari Kabupaten/Kota se-Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017