Singaraja (Antara Bali) - Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja, Bali melaksanakan praktek pengalaman lapangan (PPL) di Thailand bekerja sama dengan Prince of Sonkla University (PSU).
Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd, di Singaraja, Minggu, mengatakan, Undiksha tetap fokus mengembangkan sektor kependidikan meskipun telah diberikan hak perluasan mandat dengan membuka prodi non kependidikan.
Ia menjelaskan, perguruan tinggi besutannya tetap berusaha mencetak guru dan calon guru profesional. Itu telah dilaksanakan melalui PLPG, PPG SM3T, dan PPG Reguler.
"Untuk mencetak guru profesional, kami telah mengikuti banyak program skala nasional," jelasnya.
Salah satu upayanya adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa kependidikannya melaksanakan PPL di negara-negara ASEAN dimana mahasiwa yang melaksanakan PPL berasal dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, IPA, TI, Teknologi Pendidikan, dan Matematika.
"Semakin memantapkan tenaga pendidik, maupun calonnya, program kerjasama dengan perguruan tinggi dengan negara lain juga dijalin," katanya.
Program tersebut berjalan selama lima minggu dan minimal masing- masing tampil mengajar sebanyak 20 kali. Disamping belajar mengajar di kelas juga diharapkan memahami sistem pengelolaan pendidikan, budaya sekolah, serta kurikulum yang digunakan.
Sebelum diberangkatkan, mahasiswa ini diberikan pembekalan oleh para dosen Undiksha dan dosen PSU melalui video confrence.
Di Thailand, para mahasiswa diberikan tugas menyampaikan pengalamannya kepada mahasiswa lain. "Ke depan Undiksha akan mengirim lebih banyak lagi mahasiswa untuk PPL ke semua negara anggota ASEAN," imbuhnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd, di Singaraja, Minggu, mengatakan, Undiksha tetap fokus mengembangkan sektor kependidikan meskipun telah diberikan hak perluasan mandat dengan membuka prodi non kependidikan.
Ia menjelaskan, perguruan tinggi besutannya tetap berusaha mencetak guru dan calon guru profesional. Itu telah dilaksanakan melalui PLPG, PPG SM3T, dan PPG Reguler.
"Untuk mencetak guru profesional, kami telah mengikuti banyak program skala nasional," jelasnya.
Salah satu upayanya adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa kependidikannya melaksanakan PPL di negara-negara ASEAN dimana mahasiwa yang melaksanakan PPL berasal dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, IPA, TI, Teknologi Pendidikan, dan Matematika.
"Semakin memantapkan tenaga pendidik, maupun calonnya, program kerjasama dengan perguruan tinggi dengan negara lain juga dijalin," katanya.
Program tersebut berjalan selama lima minggu dan minimal masing- masing tampil mengajar sebanyak 20 kali. Disamping belajar mengajar di kelas juga diharapkan memahami sistem pengelolaan pendidikan, budaya sekolah, serta kurikulum yang digunakan.
Sebelum diberangkatkan, mahasiswa ini diberikan pembekalan oleh para dosen Undiksha dan dosen PSU melalui video confrence.
Di Thailand, para mahasiswa diberikan tugas menyampaikan pengalamannya kepada mahasiswa lain. "Ke depan Undiksha akan mengirim lebih banyak lagi mahasiswa untuk PPL ke semua negara anggota ASEAN," imbuhnya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017