Sleman (Antara Bali) - Sebagian wisatawan yang telah membeli tiket masuk
mengaku kecewa tidak dapat masuk area pelataran Candi Prambanan di
Kabupaten Sleman karena harus steril menjelang kedatangan mantan
Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Kamis pagi.
"Saya ya kecewa tidak boleh masuk ke candi, tadi waktu membeli tiket tidak ada pemberitahuan," kata Setia Budi wisatawan asal Bekasi.
Menurut dia, dirinya bersama keluarga menyempatkan untuk berwisata ke Candi Prambanan pagi hari karena siang harinya ada acara "trah" (kumpul keluarga besar).
"Ini baru boleh masuk ke candi nanti selepas pukul 10.00 WIB atau setelah kunjungan Obama. Padahal kami waktunya mepet sekali," katanya.
Hal sama disampaikan Dadang wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah yang mengaku kecewa karena tidak bisa masuk area pelataran Candi Prambanan.
"Kalau ada pemberitahuan kan bisa mengubah waktu ke Prambanan. Ini kami sudah terlanjur berada di dalam kawasan Candi Prambanan, tetapi tidak boleh masuk ke pelataran candi," katanya.
Sari wisatawan asal Purwakarta juga mengatakan kekecewaannya karena tidak bisa masuk ke pelataran Candi Prambanan.
"Saya sudah beli tiket total Rp400 ribu, tetapi bersama keluarga ternyata tidak boleh masuk ke Candi," katanya.
Seorang petugas di Candi Prambanan mengatakan menjelang kedatangan Barack Obama memang dilakukan sterilisasi kawasan Candi Brahma, Candi Wisnu dan Candi Siwa.
"Nanti setelah kunjungan Obama, wisatawan diperbolehkan masuk pelataran. Kunjungan wisatawan di buka hingga sore hari," katanya.
Menjelang kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat ke Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Kamis pagi, area pelataran komplek candi ditutup untuk wisatawan.
Petugas berseragam batik nampak menutup dengan berikade selasar menuju ke pelataran Candi Prambanan.
Ratusan wisatawan yang sudah melalui pintu masuk dan memadati kawasan Candi Prambanan kemudian dirahkan untuk ke kawasan Candi Sewu yang berada di sisi utara komlek Candi Prambanan.
Direncanakan Barac Obama akan berangkat dari Hotel Tentrem tempatnya menginap pada pukul 8.30 WIB dan langsung menuju ke Candi Prambanan.
Ratusan petugas keaman dari Polri maupun TNI nampak telah berjaga di beberapa sudut kawasan Taman Canbdi Prambanan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya ya kecewa tidak boleh masuk ke candi, tadi waktu membeli tiket tidak ada pemberitahuan," kata Setia Budi wisatawan asal Bekasi.
Menurut dia, dirinya bersama keluarga menyempatkan untuk berwisata ke Candi Prambanan pagi hari karena siang harinya ada acara "trah" (kumpul keluarga besar).
"Ini baru boleh masuk ke candi nanti selepas pukul 10.00 WIB atau setelah kunjungan Obama. Padahal kami waktunya mepet sekali," katanya.
Hal sama disampaikan Dadang wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah yang mengaku kecewa karena tidak bisa masuk area pelataran Candi Prambanan.
"Kalau ada pemberitahuan kan bisa mengubah waktu ke Prambanan. Ini kami sudah terlanjur berada di dalam kawasan Candi Prambanan, tetapi tidak boleh masuk ke pelataran candi," katanya.
Sari wisatawan asal Purwakarta juga mengatakan kekecewaannya karena tidak bisa masuk ke pelataran Candi Prambanan.
"Saya sudah beli tiket total Rp400 ribu, tetapi bersama keluarga ternyata tidak boleh masuk ke Candi," katanya.
Seorang petugas di Candi Prambanan mengatakan menjelang kedatangan Barack Obama memang dilakukan sterilisasi kawasan Candi Brahma, Candi Wisnu dan Candi Siwa.
"Nanti setelah kunjungan Obama, wisatawan diperbolehkan masuk pelataran. Kunjungan wisatawan di buka hingga sore hari," katanya.
Menjelang kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat ke Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Kamis pagi, area pelataran komplek candi ditutup untuk wisatawan.
Petugas berseragam batik nampak menutup dengan berikade selasar menuju ke pelataran Candi Prambanan.
Ratusan wisatawan yang sudah melalui pintu masuk dan memadati kawasan Candi Prambanan kemudian dirahkan untuk ke kawasan Candi Sewu yang berada di sisi utara komlek Candi Prambanan.
Direncanakan Barac Obama akan berangkat dari Hotel Tentrem tempatnya menginap pada pukul 8.30 WIB dan langsung menuju ke Candi Prambanan.
Ratusan petugas keaman dari Polri maupun TNI nampak telah berjaga di beberapa sudut kawasan Taman Canbdi Prambanan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017