Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berpandangan daerahnya akan semakin top, terkait dengan rencana kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk berlibur bersama keluarganya di Pulau Dewata.
"Habis itu tanggal 26 Perdana Menteri Malaysia datang, berlibur juga, bagus kan. Bali makin top," kata Pastika usai menghadiri sidang paripurna DPRD Provinsi Bali, di Denpasar, Rabu.
Mantan pemimpin negara adidaya itu dijadwalkan akan berlibur di Bali bersama keluarganya selama lima hari mulai 23-28 Juni 2017.
Namun, Pastika mengaku tidak mengetahui tempat-tempat yang akan dikunjungi dan agenda liburan Obama selama berada di Pulau Dewata.
"Namanya juga libur, suka-suka dialah. Biarkanlah Beliau bersantai. Di Bali itu tempat santai, jangan diatur-atur," ujar mantan Kapolda Bali itu.
Di sisi lain, dia juga menyambut positif rencana kunjungan Perdana Menteri Malaysia Abdul Razak beserta keluarganya ke Pulau Dewata untuk beberapa hari ke depan.
Sebelumnya Kepolisian Daerah Bali menyatakan tidak meyiapkan pengamanan khusus terkait rencana kunjungan pribadi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Pulau Dewata.
"Pengamanan biasa saja, pengamanan umum untuk Obama," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose belum lama ini.
Menurut Petrus, pengamanan kepada mantan presiden ke-44 AS itu juga tidak yang spesial namun tetap sesuai dengan standar prosedur yang berlaku. "Pengamanan spesial tidak ada, biasa saja, SOP (standar prosedur) kami sudah ada," ucapnya singkat.
Barack Obama dijadwalkan akan berlibur di Bali bersama keluarganya selama lima hari mulai 23-28 Juni 2017 dan mengunjungi Yogayakarta serta diakhiri di Jakarta 2 Juli 2017.
Sedangkan Perdana Menteri Malaysia Abdul Razak dijadwalkan tiba di Bali pada 26 Juni hingga kembali ke Malaysia pada 30 Juni 2017. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Habis itu tanggal 26 Perdana Menteri Malaysia datang, berlibur juga, bagus kan. Bali makin top," kata Pastika usai menghadiri sidang paripurna DPRD Provinsi Bali, di Denpasar, Rabu.
Mantan pemimpin negara adidaya itu dijadwalkan akan berlibur di Bali bersama keluarganya selama lima hari mulai 23-28 Juni 2017.
Namun, Pastika mengaku tidak mengetahui tempat-tempat yang akan dikunjungi dan agenda liburan Obama selama berada di Pulau Dewata.
"Namanya juga libur, suka-suka dialah. Biarkanlah Beliau bersantai. Di Bali itu tempat santai, jangan diatur-atur," ujar mantan Kapolda Bali itu.
Di sisi lain, dia juga menyambut positif rencana kunjungan Perdana Menteri Malaysia Abdul Razak beserta keluarganya ke Pulau Dewata untuk beberapa hari ke depan.
Sebelumnya Kepolisian Daerah Bali menyatakan tidak meyiapkan pengamanan khusus terkait rencana kunjungan pribadi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Pulau Dewata.
"Pengamanan biasa saja, pengamanan umum untuk Obama," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose belum lama ini.
Menurut Petrus, pengamanan kepada mantan presiden ke-44 AS itu juga tidak yang spesial namun tetap sesuai dengan standar prosedur yang berlaku. "Pengamanan spesial tidak ada, biasa saja, SOP (standar prosedur) kami sudah ada," ucapnya singkat.
Barack Obama dijadwalkan akan berlibur di Bali bersama keluarganya selama lima hari mulai 23-28 Juni 2017 dan mengunjungi Yogayakarta serta diakhiri di Jakarta 2 Juli 2017.
Sedangkan Perdana Menteri Malaysia Abdul Razak dijadwalkan tiba di Bali pada 26 Juni hingga kembali ke Malaysia pada 30 Juni 2017. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017