Denpasar (Antara Bali) - Terminal Ubung, Denpasar, Bali, memberangkatkan 1.305 orang pemudik dengan tujuan ke Pulau Jawa pada H-6 Lebaran 2017.

"Sebanyak 1.305 pemudik ini diberangkatkan dengan 49 bus Angkutan Kota Antar Provinsi atau AKAP ke sejumlah daerah di Pulau Jawa," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Ubung, Anak Agung Eka Putra di Denpasar, Selasa.

Dari total 1.305 pemudik yang telah diberangkatkan tersebut didominasi tujuan Jakarta dengan jumlah 239 pemudik dengan jumlah bus yang diberangkatkan sebanyak delapan unit AKAP pada Senin (19/6) pukul 08.00-24.00 Wita.

Selanjutnya, pemudik tujuan Denpasar menuju Yogyakarta dengan jumlah 176 pemudik dengan jumlah bus yang diberangkatkan sebanyak enam unit AKAP sejak pukul 08.00-24.00 Wita.

Para pemudik dengan tujuan Denpasar-Semarang diakuinya juga cukup ramai sebanyak 113 pemudik dengan memberangkatkan empat bus, Denpasar-Surabaya 95 orang dengan tiga unit bus, Denpasar-Jember 76 penumpang dengan tiga bus, Denpasar-Bandung 75 pemudik dengan tiga unit bus dan Denpasar-Trenggalek 30 pemudik dengan satu unit bus).

"Untuk keberangkatan pemudik pada Senin (19/6) kemaren, memang terjadi penurunan 27,94 persen dibandingkan tahun 2016 pada periode yang sama yang tercatat 2.408 orang," katanya.

Ia menjelaskan penurunan jumlah penumpang itu akibat persaingan jasa antar jemput penumpang (travel) di Bali dan mudik bareng secara gratis maupun persaingan penjualan tiket pesawat lebih murah sehingga banyak penumpang yang kembali beralih pada moda angkutan ini.

"Kami memprediksi akan terjadi penurunan keberangkatan arus mudik lebaran secara keseluruhan (H-7 hingga H-1) menjadi lima persen," katanya.

Penyebab penurunan ini, menurut dia, kemungkinan juga karena banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor. "Alasan pemudik menggunakan sepeda motor selama ini karena ingin tiba di kampung halamannya lebih cepat sehingga dapat berilaturahmi dengan sanak keluarganya," ujarnya.

Eka Putra tetap mengingatkan kepada penumpang yang akan mudik lebaran agar tetap waspada dan berhati-hati serta tidak mengenakan perhiasaan berlebihan sehingga tidak memancing tindakan kriminal.

"Kami berharap semua penmudik dan penumpang dengan menggunakan bus tetap waspada, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017