Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak para ekonom yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ikut menyumbangkan pemikiran untuk proses pembangunan di Pulau Dewata.

"ISEI mempunyai peran strategis untuk menjadi partner dalam program pembangunan, apalagi Pemprov Bali memprioritaskan pada sektor ekonomi," kata Wagub Sudikerta saat menerima audiensi dari jajaran pengurus ISEI Provinsi Bali, di Denpasar, Senin.

Oleh karena itu, ISEI diharapkan mampu merealisasikan program kerjanya dengan memberikan masukan untuk pembangunan ekonomi Bali.

Di sisi lain, Sudikerta menyoroti persaingan ekonomi global yang membawa dampak di segala bidang, yang juga membawa dampak bagi perekonomian di Indonesia terlebih Bali yang menjadi salah satu destinasi pariwisata dunia.

"Untuk mengatasi hal itu, maka bukan pekerjaan mudah bagi Pemprov Bali sendiri tanpa adanya bantuan dari masyarakat terlebih pada ekonom. Kami berharap ISEI sebagai organisasi profesi agar menjadi pemikir, perancang dan pelaksana pembangunan di bidang ekonomi," ucapnya.

Dengan demikian, menurut Sudikerta, sarjana ekonomi bukan saja sebagai pengamat, namun dapat berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa.

Sementara itu, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) Bali Prof Dr Made Kembar Sri Budi mengungkapkan bahwa ISEI merupakan organisasi profesi yang menghimpun seluruh sarjana ekonomi di Indonesia, yang bertujuan memberikan masukan untuk pembangunan ekonomi.

Untuk itu, dengan mempunyai peranan strategis sebagai pemikir dalam memberikan masukan pembangunan ekonomi ke depan, maka ia berharap ISEI Bali bisa menjadi partner strategis bagi pemerintah, sehingga semua program pembangunan khususnya bidang ekonomi bisa terlaksana sesuai dengan rencana.

Dalam mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan membuat tabloid yang memberikan konten-konten pemikiran dalam pembangunan ekonomi Bali.

"Pada tabloid ini, kami akan mengupas pembangunan ekonomi Bali dari segala bidang baik dari infrastuktur, penanggulangan kemiskinan ataupun yang lainnya. Kami berharap tabloid tersebut dapat dijadikan sumber ataupun acuan pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan," ujar Kembar Sri Budi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017