Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali Nyoman Suwirta meninjau senderan di Jalan Mahoni yang jebol akibat guyuran hujan deras yang melanda daerah itu Selasa malam (6/6).

Senderan yang jebol itu panjangnya mencapai sepuluh meter sehingga lalu lintas di jalur tersebut segera dialihkan ke jalur alternatif lain dan Bupati Nyoman Suwirta telah melihat dari dekat kondisi jalan tersebut, Rabu.

Longsornya senderan jalan tersebut juga mengakibatkan sebuah bangunan suci (pelinggih) ikut tergerus ke sungai yang ada di bawahnya.

Demikian pula terputusnya jaringan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Klungkung yang mengakibatkan terganggunya pelayanan air bersih bagi masyaraat sekitarnya.

Bupati Suwirta mengintruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat Gusti Nyoman Supartana dan kepala dinas organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanggulangan agar akibat tanah longsor tersebut segera dapat diatasi.

"Usahakan segera dapat diatasi akibat bencana alam itu apakah melalui revisi anggaran atau dengan anggaran pemeliharaan yang masih bisa digunakan," ujar Bupati Nyoman Suwirta.

Terkait putusnya jaringan pipa PDAM, Bupati Nyoman Suwirta juga meminta pihak PDAM Klungkung untuk segera menangani, agar pasokan air bersih ke konsumen kembali lancar.

Demikian pula pipa air yang putus harus segera dapat ditangani, ujar Bupati Suwirta kepada Direktur PDAM Klungkung, Nyoman Renin Suyasa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Sentana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017