Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Ketut Gede Nugrahita Pendit mendukung Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta instansi terkait melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok saat bulan puasa dan menjelang hari raya Lebaran.

"Saya mendukung langkah yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta instansi terkait untuk memantau harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan dan perayaan hari Lebaran mendatang," kata Nugrahita Pendit dikonfirmasi, di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan langkah tersebut sebagai upaya agar kebutuhan pokok warga masyarakat pada bulan puasa ini terpenuhi dan harganya juga stabil.

"Jika sudah dilakukan pemantauan ke pasar, baik pasar modern maupun tradisional, diharapkan para pedagang tidak melakukan penimbunan barang, termasuk tidak menaikan harga barang-barang sembilan kebutuhan pokok (sembako)," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Bali, Ketut Ginada akan menggandeng jajaran Polda Bali untuk menggelar pasar murah untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

"Kami akan `drop` (pasok) kebutuhan pokok di masing-masing polres untuk digelar pasar murah," katanya.

Menurut Ginada, rencananya peluncuran kerja sama itu akan dilakukan pada Kamis (15/6) di Gudang Bulog di Sempidi, Kabupaten Badung, untuk memasok sejumlah kebutuhan pokok untuk nantinya dijual dalam pasar murah oleh polres kabupaten/kota di Bali.

Kebutuhan pokok yang dipasok tersebut di antaranya beras, bawang merah, bawang putih dan gula pasir.

Ginada menjelaskan Bulog menjual beras jenis C4 dengan kualitas super dengan harga kisaran Rp8.500-9.000 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram dan bawang putih Rp25.000-Rp30.000 per kilogram. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017