Tokyo (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan audiensi
dengan pimpinan Sumitomo-Mitsui Banking Cooperation (SMBC) di Hotel
Imperial Tokyo, Jepang, Senin, dengan agenda utama pembahasan investasi
pembangunan infrastruktur.
Utusan Khusus Presiden Bidang Investasi untuk Jegfpang Rahmat Gobel mengatakan audiensi akan dilakukan dengan Presiden dan tiga pimpinan SMBC, yakni CEO SMBC Makoto Takashima, Wakil Kepala Perbankan Internasional Regional Asia Shosuke Mori, dan Manajer Umum Departemen Pengembangan Bisnis Kimoto.
"Saya belum bisa confirmed, tapi hampir pasti soal kereta api cepat Jakarta-Surabaya," kata dia.
Investasi SMBC di Indonesia dalam pembangunan infrastruktur yang paling menonjol saat ini adalah pembangunan Mass Rapid Transport (MRT) di Jakarta, di samping proyek pelabuhan dan bidang pembiayaan korporasi swasta.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2016, Jepang menjadi penanam modal asing terbesar kedua dengan realisasi investasi Rp4,5 miliar, sementara investor terbesar pertama adalah Singapura.
Terkait pembangunan infrastruktur kereta api cepat Jakarta-Surabaya, Ketua Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi mengatakan pihak Indonesia dan Jepang tengah melakukan studi kelayakan proyek kereta kecepatan menengah Jakarta-Surabaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Utusan Khusus Presiden Bidang Investasi untuk Jegfpang Rahmat Gobel mengatakan audiensi akan dilakukan dengan Presiden dan tiga pimpinan SMBC, yakni CEO SMBC Makoto Takashima, Wakil Kepala Perbankan Internasional Regional Asia Shosuke Mori, dan Manajer Umum Departemen Pengembangan Bisnis Kimoto.
"Saya belum bisa confirmed, tapi hampir pasti soal kereta api cepat Jakarta-Surabaya," kata dia.
Investasi SMBC di Indonesia dalam pembangunan infrastruktur yang paling menonjol saat ini adalah pembangunan Mass Rapid Transport (MRT) di Jakarta, di samping proyek pelabuhan dan bidang pembiayaan korporasi swasta.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2016, Jepang menjadi penanam modal asing terbesar kedua dengan realisasi investasi Rp4,5 miliar, sementara investor terbesar pertama adalah Singapura.
Terkait pembangunan infrastruktur kereta api cepat Jakarta-Surabaya, Ketua Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi mengatakan pihak Indonesia dan Jepang tengah melakukan studi kelayakan proyek kereta kecepatan menengah Jakarta-Surabaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017