Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menghibahkan Rp2 miliar kepada Desa Adat Sembung Sobangan, Kecamatan Mengwi, untuk pembangunan wantilan Pura Dalem di desa setempat.
"Bantuan hibah untuk pembangunan Pura Dalem ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Badung dalam melestarikan adat, budaya, agama dan tradisi yang ada di Bali khusunya Badung," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Minggu.
Saat penyerahan hibah itu, Wabub Suiasa juga memberikan apresiasi kepada mantan Bendesa Adat Sembung, Nyoman Nuada yang secara iklas mengabdi selama 15 tahun.
Dalam acara penyerahan hibah itu, Suiasa meminta kepada Bendasa Adat Sembung terpilih untuk terus meningkatkan pelestarian seni, adat agama dan budaya Bali yang ada di Kabupaten Badung.
"Selamat kepada Bendesa Adat terpilih Made Arta dan siap pengabdian terhadap masyarakat dan desa. Kalau di desa adat sudah ada awig awig (aturan desa adat) mari itu kita jalankan, dan jangan awig awig ini disalahgunakan," ujarnya.
Dalam acara itu, Suiasa didampingi anggota DPRD Badung Nyoman Satria, Kadis Kebudayaan IB Anom Bhasma, Camat Mengwi I Gusti Ngurah Jaya Saputra, Majelis Madya Badung Ida Bagus Anom, perbekel, bendesa adat dan tokoh masyarakat.
Ketua panitia I Wayan Kantra mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Badung yang telah menyerahkan dana hibah kepada masyarakat.
Terkait pemilihan Bendesa Adata tersebut dilakukan pada 12 Mei 2017 dengan cara pemungutan suara itu. Kemudian, yang mendapatkan suara terbanyak atas nama calon I Made Arta.
Saat itu dilanjutkan dengan menyusun prangkat prangkat Bendesa yakni "petajuh", "penyarikan", "baga baga parahyangan", "pelemahan" dan "pawongan". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Bantuan hibah untuk pembangunan Pura Dalem ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Badung dalam melestarikan adat, budaya, agama dan tradisi yang ada di Bali khusunya Badung," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Minggu.
Saat penyerahan hibah itu, Wabub Suiasa juga memberikan apresiasi kepada mantan Bendesa Adat Sembung, Nyoman Nuada yang secara iklas mengabdi selama 15 tahun.
Dalam acara penyerahan hibah itu, Suiasa meminta kepada Bendasa Adat Sembung terpilih untuk terus meningkatkan pelestarian seni, adat agama dan budaya Bali yang ada di Kabupaten Badung.
"Selamat kepada Bendesa Adat terpilih Made Arta dan siap pengabdian terhadap masyarakat dan desa. Kalau di desa adat sudah ada awig awig (aturan desa adat) mari itu kita jalankan, dan jangan awig awig ini disalahgunakan," ujarnya.
Dalam acara itu, Suiasa didampingi anggota DPRD Badung Nyoman Satria, Kadis Kebudayaan IB Anom Bhasma, Camat Mengwi I Gusti Ngurah Jaya Saputra, Majelis Madya Badung Ida Bagus Anom, perbekel, bendesa adat dan tokoh masyarakat.
Ketua panitia I Wayan Kantra mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Badung yang telah menyerahkan dana hibah kepada masyarakat.
Terkait pemilihan Bendesa Adata tersebut dilakukan pada 12 Mei 2017 dengan cara pemungutan suara itu. Kemudian, yang mendapatkan suara terbanyak atas nama calon I Made Arta.
Saat itu dilanjutkan dengan menyusun prangkat prangkat Bendesa yakni "petajuh", "penyarikan", "baga baga parahyangan", "pelemahan" dan "pawongan". (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017