Denpasar (Antara Bali) - Peserta Musyawarah Daerah III Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PD Inti) Provinsi Bali memilih Sudiarta Indrajaya sebagai ketua periode 2017 hingga 2020.
Ketua Inti Bali 2017 s.d. 2020 Sudiarta Indrajaya seusai pelantikan pengurusnya di Denpasar, Sabtu malam, mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan organisasi Inti untuk periode keduanya.
"Saya beserta jajaran yang terpilih pada Musyarawah Daerah (Musda) III Inti Bali siap menjalankan roda organisasi tersebut. Hal ini sudah menjadi komitmen kami dalam kepengurusan sebelumnya yang dituangkan dalam hasil rapat kerja daerah," katanya.
Ia mengatakan bahwa keberadaan Inti Bali sebagai organisasi sosial tersebut telah menyusun sejumlah program untuk bekerja bersama warga masyarakat di Pulau Dewata. Salah satu program unggulannya adalah kepedulian kepada para veteran perjuang kemerdekaan.
"Setiap tahun yang dikemas dalam kegiatan `Bakti Bagimu Negeri` yang dilakukan menjelang peringatan HUT RI. Mulai dari peduli lingkungan, safari kesehatan, hingga pemberian bingkisan kepada para veteran pejuang Kemerdekaan RI," ujarnya.
Sudiarta Indrajaya yang akrab dipanggil Pak Sin mengatakan bahwa pihaknya dalam melakukan kegiatan sosial selalu melibatkan warga masyarakat sebab keberadaan Inti tetap eksis sampai sekarang karena berkat dukungan masyarakat Bali.
"Organisasi Inti bersifat terbuka (inklusif). Jadi, tidak terbatas pada warga keturunan Tionghoa saja, tetapi organisasi ini adalah bagian dari warga masyarakat Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Inti Indra Wahidin mengharapkan pemimpin organisasi harus mampu merangkul warga masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan. Begitu pula, keberadaan organisasi Inti harus mampu membangkitkan pembangunan di Tanah Air.
"Keberadaan kami adalah sebagai warga negara Indonesia karena itu pembangunan harus dilakukan dengan semangat kebangsaan dan persatuan Indonesia. Kami harus terbuka kepada siapa pun dalam pembangunan demi kemajuan bangsa yang kita cintai," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Ketua Inti Bali 2017 s.d. 2020 Sudiarta Indrajaya seusai pelantikan pengurusnya di Denpasar, Sabtu malam, mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan organisasi Inti untuk periode keduanya.
"Saya beserta jajaran yang terpilih pada Musyarawah Daerah (Musda) III Inti Bali siap menjalankan roda organisasi tersebut. Hal ini sudah menjadi komitmen kami dalam kepengurusan sebelumnya yang dituangkan dalam hasil rapat kerja daerah," katanya.
Ia mengatakan bahwa keberadaan Inti Bali sebagai organisasi sosial tersebut telah menyusun sejumlah program untuk bekerja bersama warga masyarakat di Pulau Dewata. Salah satu program unggulannya adalah kepedulian kepada para veteran perjuang kemerdekaan.
"Setiap tahun yang dikemas dalam kegiatan `Bakti Bagimu Negeri` yang dilakukan menjelang peringatan HUT RI. Mulai dari peduli lingkungan, safari kesehatan, hingga pemberian bingkisan kepada para veteran pejuang Kemerdekaan RI," ujarnya.
Sudiarta Indrajaya yang akrab dipanggil Pak Sin mengatakan bahwa pihaknya dalam melakukan kegiatan sosial selalu melibatkan warga masyarakat sebab keberadaan Inti tetap eksis sampai sekarang karena berkat dukungan masyarakat Bali.
"Organisasi Inti bersifat terbuka (inklusif). Jadi, tidak terbatas pada warga keturunan Tionghoa saja, tetapi organisasi ini adalah bagian dari warga masyarakat Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Inti Indra Wahidin mengharapkan pemimpin organisasi harus mampu merangkul warga masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan. Begitu pula, keberadaan organisasi Inti harus mampu membangkitkan pembangunan di Tanah Air.
"Keberadaan kami adalah sebagai warga negara Indonesia karena itu pembangunan harus dilakukan dengan semangat kebangsaan dan persatuan Indonesia. Kami harus terbuka kepada siapa pun dalam pembangunan demi kemajuan bangsa yang kita cintai," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017