){kind=link}
Tangsel (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten sebagai salah satu kota layak anak terbaik di tanah air.
"Kami berikan apresiasi kepada Tangsel meraih begitu banyak prestasi meskipun merupakan kota pemekaran baru," kata Asisten III Pemkab Buleleng, I Ketut Asta Semadi ketika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Tangsel, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya belajar banyak penerapan kota layak anak hingga mendapatkan prestasi kaliber nasional dari kementerian.
Dikatakan pula, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Pendudukan, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat.
"Nanti akan ditindaklanjuti lebih dalam lagi sehingga apa yang sudah dilakukan baik di Tangsel akan kami coba terapkan di Kabupaten Buleleng," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Buleleng, Ni Made Sukarmini mengatakan pihaknya tertarik dengan program kampung KB dan juga Satuan Kerja (Satgas) perlindungan anak di Tangsel yang sudah mencapai hingga pelosok desa.
Menurutnya, hal yang sama juga akan diterapkan di kabupaten ujung utara Pulau Dewata terlebih saat ini sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan anak.
"Nanti akan kami adopsi apa yang sudah dilakukan di Tangsel sehingga kemajuan perlindungan anak di Buleleng dapat diwujudkan," papar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami berikan apresiasi kepada Tangsel meraih begitu banyak prestasi meskipun merupakan kota pemekaran baru," kata Asisten III Pemkab Buleleng, I Ketut Asta Semadi ketika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wali Kota Tangsel, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya belajar banyak penerapan kota layak anak hingga mendapatkan prestasi kaliber nasional dari kementerian.
Dikatakan pula, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Pendudukan, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat.
"Nanti akan ditindaklanjuti lebih dalam lagi sehingga apa yang sudah dilakukan baik di Tangsel akan kami coba terapkan di Kabupaten Buleleng," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Buleleng, Ni Made Sukarmini mengatakan pihaknya tertarik dengan program kampung KB dan juga Satuan Kerja (Satgas) perlindungan anak di Tangsel yang sudah mencapai hingga pelosok desa.
Menurutnya, hal yang sama juga akan diterapkan di kabupaten ujung utara Pulau Dewata terlebih saat ini sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan anak.
"Nanti akan kami adopsi apa yang sudah dilakukan di Tangsel sehingga kemajuan perlindungan anak di Buleleng dapat diwujudkan," papar dia. (WDY)
Video oleh Bagus Andi Purnomo
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017