![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/106529/yayasan-pancer-langiit-gelar-gita-raja-art-festival-video&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/05/20170521pancer_langiit.jpg&description=Yayasan Pancer Langiit Gelar "Gita Raja Art Festival" (video)){kind=link}
Badung (Antara Bali) - Yayasan Pancer Langiit Bali akan menggelar "Gita Raja Art Festival" dengan garapan spesial "Giri Citta Rasa Jayanti" pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) pertama dari komunitas yang berdiri pada 21 Mei 2016.
"Kegiatan yang juga dirangkai dengan lomba tari tradisional, mekendang tunggal dan tabuh gender Bali itu akan diselenggarakan di Pura Dalem Mengwi, Badung pada 27-28 Mei 2017," kata Ketua Panitia, Ketua Panitia, I Komang Candra Wirama, dalam rangkaian HUT Yayasan Pancer Langiit di Taman Mumbul Sangeh, Abiansemal, Badung, Minggu.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan lomba panahan tradisional yang berlangsung di Lapangan Mengwi, Badung, guna memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berkompetisi.
Pihaknya juga ikut berkontribusi dan komitmen dalam upaya melestarikan seni dan budaya Bali yang menjadi daya tarik para wisatawan domestik maupun mancanegara yang selama ini berkunjung ke Pulau Dewata.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pancer Langiit, I Gede Agus Suparta, menambahkan seni dan budaya dijadikan media penghubung kreativitas dan inovasi generasi muda.
"Generasi muda penting diperhatikan karena sebagai aset sumber daya manusia (SDM) yang akan membangun dan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa dan negara di masa depan," ujarnya.
Didampingi Ketua Komunitas Pancer Langit, Ida Bagus Eka Harista, ia menjelaskan pihaknya menyiapkan program-program kegiatan yang juga diharapkan dapat membentuk karakter anak muda yang memiliki budi pekerti yang luhur.
"Program itu disesuaikan dengan minat dan bakat para anggotanya yang selama ini cukup berkiprah dalam seni tari, tabuh, sendratari, pembuatan busana modifikasi maupun mengembangkan panahan tradisional," katanya.
Sebagai evaluasi kepada seluruh anggotanya terhadap karya-karya yang telah dipertunjukkan, pihaknya akan melakukan perbaikan sistem pengelolaan yayasan dan sanggar sehingga mampu menampilkan karya-karya yang lebih berkualitas sehingga mampu bersaing secara internasional.(WDY)
Video oleh : I Wayan Artaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kegiatan yang juga dirangkai dengan lomba tari tradisional, mekendang tunggal dan tabuh gender Bali itu akan diselenggarakan di Pura Dalem Mengwi, Badung pada 27-28 Mei 2017," kata Ketua Panitia, Ketua Panitia, I Komang Candra Wirama, dalam rangkaian HUT Yayasan Pancer Langiit di Taman Mumbul Sangeh, Abiansemal, Badung, Minggu.
Selain itu, pihaknya juga mengadakan lomba panahan tradisional yang berlangsung di Lapangan Mengwi, Badung, guna memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berkompetisi.
Pihaknya juga ikut berkontribusi dan komitmen dalam upaya melestarikan seni dan budaya Bali yang menjadi daya tarik para wisatawan domestik maupun mancanegara yang selama ini berkunjung ke Pulau Dewata.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pancer Langiit, I Gede Agus Suparta, menambahkan seni dan budaya dijadikan media penghubung kreativitas dan inovasi generasi muda.
"Generasi muda penting diperhatikan karena sebagai aset sumber daya manusia (SDM) yang akan membangun dan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa dan negara di masa depan," ujarnya.
Didampingi Ketua Komunitas Pancer Langit, Ida Bagus Eka Harista, ia menjelaskan pihaknya menyiapkan program-program kegiatan yang juga diharapkan dapat membentuk karakter anak muda yang memiliki budi pekerti yang luhur.
"Program itu disesuaikan dengan minat dan bakat para anggotanya yang selama ini cukup berkiprah dalam seni tari, tabuh, sendratari, pembuatan busana modifikasi maupun mengembangkan panahan tradisional," katanya.
Sebagai evaluasi kepada seluruh anggotanya terhadap karya-karya yang telah dipertunjukkan, pihaknya akan melakukan perbaikan sistem pengelolaan yayasan dan sanggar sehingga mampu menampilkan karya-karya yang lebih berkualitas sehingga mampu bersaing secara internasional.(WDY)
Video oleh : I Wayan Artaya
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017