Singaraja (Antara Bali) - Kalangan pemuda di Kabupaten Buleleng, Bali, yang tergabung dalam sejumlah organisasi kepemudaan mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah memberantas paham radikalisme yang berkembang di tanah air.

"Kami mendukung pemerintah memberantas paham radikal yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Ketua Kelompok Pemuda Buleleng, Teja Artha Sakti Sukma, di Singaraja, Sabtu.

Ia mengatakan, saat ini Indonesia telah dilanda berbagai macam paham radikalisme yang mengarah pada perpecahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut dia, keadaan tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja dan berharap ke depan ada keseriusan yang jelas dari semua pihak baik pemerintah dan masyarakat dalam menjaga iklim kebhinnekaan di Indonesia.

"Kami akan serahkan hasil petisi kami bersama sejumlah organisasi kepemudaan yang tertuang dalam Panca Api Satria Nusantara kepada pemimpin di Buleleng seperti bupati dan Kapolres," tegasnya.

Dikatakan pula, pemikiran tersebut merupakan konsep idealisme pemuda sebagai pewaris pembangunan dan penerus ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

"Mari menjaga keutuhan dasar negara kita yakni Pancasila. Pancasila sudah harga mati dan semua harus mengikuti Pancasila sebagai dasar negara," kata dia.

Sementara itu, kata dia, gabungan organisasi kepemudaan Buleleng siap menjaga iklim toleransi antarpemuda di kabupaten yang dikenal dengan kota pendidikan itu.

"Kami siap mengawali di Buleleng dengan tetap menjaga kebhinnekaan yang selama ini berjalan sangat baik," kata dia.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017