Benoa (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu mencapai enam juta orang Tahun 2017.

"Kami optimistis target ini terealisasi, karena terhitung sejak Januari-April 2017 kunjungan wisman ke Badung tercatat mencapai 1,8 juta orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Badung, Made Badra saat ditemui disela-sela acara Festival Bahari di Tanjung Benoa, Mangupura, Jumat.

Pihaknya meyakini target tersebut dapat memenuhi target dan mungkin saja bisa melebihi target, karena kini ada 27 slot per jamnya untuk penerbangan ke Bali, khususnya dari berbagai negara.

Dengan adanya 27 slot per jam penerbangan ini, pihaknya memperkirakan jumlah wisman yang datang ke Bali mencapai 15.000 hingga 16.000 wisatawan per harinya.

"Apabila dihitung secara total kunjungan wisman ke Badung rata-rata mencapai 6,4 juta orang pertahunnya, sehingga optimistis target kunjungan ini terealisasi digabung antara kunjungan wisatawan saat `high season dan low season` secara keseluruhan," katanya.

Badra juga meyakini peningkatan wisman dari negara Tiongkok akan banyak datang ke Bali, setelah Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengunjungi negara tersebut untuk melakukan promosi pariwisata beberapa waktu lalu.

"Kami yakin bukan hanya wisatawan China saja, namun wisatawan dari India, Asia Pasifik maupun negara Amerika juga tertarik ke Pulau Dewata khususnya Badung" kata mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung ini.

Dalam waktu dekat, kata Badra, akan melakukan pertemuan dengan negara-negara Asia Pasifik di Nusa Dua. "Badung paling banyak memiliki destinasi wisata dibandingkan daerah lainnya di Bali, sehingga akan dibahas keunikan objek wisata yang ada di Badung," katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Badung membagi tiga wilayah yang diyakini mampu menjadi daya tarik wisatawan, seperti di Badung Utara dikembangkan untuk desa wisata, Badung Tengah dikembangkan agrowisata dan industri pariwisata maupun kerajinan.

Sedangkan di Badung Selatan dikembangkan potensi baharinya karena memiliki pantai yang indah dan untuk kegiatan wisata MICE. "Kami menyebutnya pembagian potensi ini terbagi menjadi tiga klaster pengembangan potensi pariwisata," ujar Badra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017