Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 200 orang dari Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB) bersama karyawan Nusa Dua Beach Hotel & Spa mengadakan penanaman pohon mangrove di Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kabupaten Badung.
"Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, seluas 1.373 hektare secara berkesinambungan," kata Ketua Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB), Steve W.D. Sumolang ketika melakukan penanaman pohon bakau serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan itu sekaligus mengajak semua elemen masyarakat agar melakukan tindakan nyata secara langsung terhadap pelestarian Mangrove di kawasan Tahura, khususnya di Tanjung Benoa.
Selain itu, pihaknya juga melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik yang dapat menganggu habitat Tahura.
Steve W.D. Sumolang mengharapkan, para penekun bisnis, khususnya perhotelan agar berperan aktif membantu dan melestarikan lingkungan di Bali.
Disamping itu, pihaknya terus mengajak masyarakat maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk ikut mendukung menjaga kelestarian ekosistem Tahura.
Sementara itu, Humas Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB), Lanang Sudira menjelaskan, pihaknya secara rutin melakukan pemantauan maupun peremajaan hutan bakau dengan harapan kawasan tersebut tetap lestari.
Selain itu, pihaknya rutin melakukan penanam pohon mangrove pada daerah-daerah yang masih lapang, sekaligus membersihkan sampah plastik.
"Kami juga akan terus melakukan pemantauan berkerja sama dengan Dishut Provinsi Bali pada kawasan terhadap berbagai bentuk ancaman," ujar Lanang Sudira. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, seluas 1.373 hektare secara berkesinambungan," kata Ketua Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB), Steve W.D. Sumolang ketika melakukan penanaman pohon bakau serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan itu sekaligus mengajak semua elemen masyarakat agar melakukan tindakan nyata secara langsung terhadap pelestarian Mangrove di kawasan Tahura, khususnya di Tanjung Benoa.
Selain itu, pihaknya juga melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik yang dapat menganggu habitat Tahura.
Steve W.D. Sumolang mengharapkan, para penekun bisnis, khususnya perhotelan agar berperan aktif membantu dan melestarikan lingkungan di Bali.
Disamping itu, pihaknya terus mengajak masyarakat maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk ikut mendukung menjaga kelestarian ekosistem Tahura.
Sementara itu, Humas Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB), Lanang Sudira menjelaskan, pihaknya secara rutin melakukan pemantauan maupun peremajaan hutan bakau dengan harapan kawasan tersebut tetap lestari.
Selain itu, pihaknya rutin melakukan penanam pohon mangrove pada daerah-daerah yang masih lapang, sekaligus membersihkan sampah plastik.
"Kami juga akan terus melakukan pemantauan berkerja sama dengan Dishut Provinsi Bali pada kawasan terhadap berbagai bentuk ancaman," ujar Lanang Sudira. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017