Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa mengagumi seni ukir karya siswa SMP-SMK Tangeb yang juga langsung dipamerkan di sekolah setempat.
"Saya mengharapkan, kegiatan pameran ini dapat menjadi momentum revitalisasi semangat berkreasi dan berinovasi anak bangsa dalam pelestarian dan pembangunan seni budaya," kata Wabup Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri acara pameran di SMP-SMK Tangeb, Mangupura, Kamis.
Kegiatan pameran seni ukir ini merupakan salah satu upaya menjaga dan memelihara kelestarian budaya, nilai-nilai dan kearifan lokal yang menjadi warisan leluhur yang adi luhung.
Selain itu, pameran tersebut dapat menjadi salah satu media promosi pariwisata yang berbasiskan adat dan budaya (cultural tourism) yang menjadi andalan disektor kepariwisataan dan dikembangkan secara berkelanjutan (sustainable tourism).
"Pameran ini dapat sebagai media sosialisasi untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk turut serta menjaga, memelihara dan melestarikan warisan seni dan budaya dalam kehidupan masyarakat Bali," katanya.
Kegiatan pameran dan pertunjukan seni ukir ini menjadi wadah untuk anak-anak muda agar terus berkarya dan berkreasi dalam upaya pembangunan dan pelestarian budaya.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Yuli mengatakan, tujuan pameran ini sangat positif untuk melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia serta untuk menghasilkan karya seni sesuai kompetensi.
"Pameran hasil karya siswa SMP-SMK Seni Ukir Tangeb ini agar dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri dalam kelembagaan," ujarnya.
Hal ini menjadi salah satu indikator untuk melihat seberapa jauh lembaga pendidikan mampu menghasilan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung program pemerintah dalam bidang pembangunan di Provinsi Bali.
Hal sama diungkapkan, Kepala Sekolah SMP-SMK Seni Ukir Tangeb, I Gusti Agung Megayasa mengatakan, kegiatan pameran ini bertujuan sebagai sarana promosi dalam rangka penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2017-2018.
"Pameran yang dilaksanakan tahun lalu ternyata cukup menjadi magnet tersendiri dalam rangka memotivasi minat siswa untuk belajar di SMK Seni Ukir Tangeb, sehingga jumlah siswa yang bersekolah di SMK Seni Ukir Tangeb menjadi meningkat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya mengharapkan, kegiatan pameran ini dapat menjadi momentum revitalisasi semangat berkreasi dan berinovasi anak bangsa dalam pelestarian dan pembangunan seni budaya," kata Wabup Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri acara pameran di SMP-SMK Tangeb, Mangupura, Kamis.
Kegiatan pameran seni ukir ini merupakan salah satu upaya menjaga dan memelihara kelestarian budaya, nilai-nilai dan kearifan lokal yang menjadi warisan leluhur yang adi luhung.
Selain itu, pameran tersebut dapat menjadi salah satu media promosi pariwisata yang berbasiskan adat dan budaya (cultural tourism) yang menjadi andalan disektor kepariwisataan dan dikembangkan secara berkelanjutan (sustainable tourism).
"Pameran ini dapat sebagai media sosialisasi untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk turut serta menjaga, memelihara dan melestarikan warisan seni dan budaya dalam kehidupan masyarakat Bali," katanya.
Kegiatan pameran dan pertunjukan seni ukir ini menjadi wadah untuk anak-anak muda agar terus berkarya dan berkreasi dalam upaya pembangunan dan pelestarian budaya.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Yuli mengatakan, tujuan pameran ini sangat positif untuk melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia serta untuk menghasilkan karya seni sesuai kompetensi.
"Pameran hasil karya siswa SMP-SMK Seni Ukir Tangeb ini agar dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri dalam kelembagaan," ujarnya.
Hal ini menjadi salah satu indikator untuk melihat seberapa jauh lembaga pendidikan mampu menghasilan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung program pemerintah dalam bidang pembangunan di Provinsi Bali.
Hal sama diungkapkan, Kepala Sekolah SMP-SMK Seni Ukir Tangeb, I Gusti Agung Megayasa mengatakan, kegiatan pameran ini bertujuan sebagai sarana promosi dalam rangka penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2017-2018.
"Pameran yang dilaksanakan tahun lalu ternyata cukup menjadi magnet tersendiri dalam rangka memotivasi minat siswa untuk belajar di SMK Seni Ukir Tangeb, sehingga jumlah siswa yang bersekolah di SMK Seni Ukir Tangeb menjadi meningkat," katanya. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017