Denpasar (Antara Bali) - Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama anggota DPRD setempat meninjau pembuangan sampah pada tempat penampungan akhir (TPA) Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan.

"Langkah menggunakan `system sanitary landfill` atau menumpuk sampah dilahan cekung dan memadatkan sampah dengan menutup menggunakan median tanah," kata Jaya Negara di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan keberadaan TPA memang sangat dekat dengan pemukiman penduduk, karena itu pemerintah harus mencarikan jalan keluarnya.

Pengurugan sampah dengan median tanah, kata Jaya Negara, sesuai dengan usulan masyarakat pada hasil rapat dengan masing-masing pengurus desa (prajuru desa) dan warga yang tinggal di wilayah TPA Suwung.

Aspirasi masyarakat mendukung Pemkot Denpasar dalam pengelolaan sampah dapat menggunakan teknologi yang tepat. Pemkot bersinergi dengan Pemkab Badung yang tergabung dalam Pemda Sarbagita menyiapkan 200 truk tanah untuk mengurug pinggiran timbunan sampah di TPA Suwung.

"Sampai saat ini sudah 80 unit truk pengangkut tanah yang masuk ke TPA Suwung untuk mengurug timbunan sampah tersebut," kata Jaya Negara yang juga Ketua Pengelola Kebersihan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan).

Sementara itu, anggota DPRD Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan saat ini pemkot sudah melakukan langkah cepat serta mendapat apresiasi dari warga masyarakat.

"Yang terpenting saat ini aspirasi masyarakat telah dilakukan langkah cepat oleh bapak wali kota untuk memerintahkan perangkat daerah terkait untuk melakukan penanganan TPA Suwung," ucapnya.

Ia mengatakan penanganan sampah tersebut tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemerintah Kota Denpasar, melainkan penanganannya dapat dilakukan bersama-sama antar-Pemerintah Sarbagita.

"Saya imbau kepada warga masyarakat untuk bisa memahami hal tersebut dan pastinya Pemerintah Kota Denpasar telah mencarikan jalan keluar, tetapi itu membutuhkan waktu dan proses panjang," ujar Kadek Agus.

Kelian (Ketua) Adat Pesanggaran, I Wayan Widiada mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar sudah melakukan langkah cepat dengan tindakan dan bukti nyata. Masyarakat sudah sangat kecewa dengan PT NOEI yang dulu menjanjikan penyelesaian permasalahan sampah di TPA Suwung.

"Tapi kenyataannya apa yang dijanjikan perusahaan PT NOEI semuanya gagal, serta kontraknya sudah diputus dengan Pemda Sarbagita," katanya.(WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017