Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk pertama kalinya.
"Hal itu sebagai upaya mempermudah masyarakat untuk mengikuti seleksi bersama masuk ISI Denpasar secara nasional," kata Rektor ISI Denpasar, Prof Dr I Gede Arya Sugiartha S.Skar MHum, di Denpasar, Selasa.
Mulai tahun ajaran 2017, ISI bersama tujuh pendidikan tinggi seni di seluruh Indonesia mengikuti SBMPTN berdasarkan ujian tertulis dengan "Computer Base Testing" (CBT) atau "Paper Base Testing" (PBT).
Khusus tes penelusuran bakat akan dibagi pada beberapa daerah yang melibatkan tujuh kampus seni itu pada hari Rabu, 17 Mei, hingga hari Kamis, 18 Mei 2018.
"ISI Denpasar akan menjadi tempat uji bakat untuk wilayah Indonesia tengah," katanya.
Untuk Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2017 mulai pukul 17.00 WIB serta pendaftaran ulang dilakukan di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Meski ada peningkatan jumlah pendaftaran mahasiswa baru dari luar daerah, ia menyatakan mahasiswa masih dominan dari Bali dan sekitarnya, karena itu pihaknya akan mengadakan tes dan ujian secara mandiri.
Ia mengharapkan, ISI Denpasar mampu memperoleh mahasiswa yang berkualitas dan lebih beragam dari seluruh daerah di Indonesia. Selain itu juga mampu mencetak lulusan menjadi sarjana yang mampu bersaing secara global.
"Tahun ini, ISI Denpasar yang memiliki 13 Program Studi (Prodi) akan menerima sekitar 600 mahasiswa baru," katanya.
Pada tahun yang sama, pihaknya juga memberikan beasiswa kepada Prodi yang sepi peminat, bahkan pihaknya akan "jemput bola" kepada jurusan yang sangat langka peminat, seperti Pedalangan.
"Hal itu sebagai bentuk komitmen ISI dalam melestarikan budaya daerah Bali yang menjadi aset luhur negara Indonesia," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal itu sebagai upaya mempermudah masyarakat untuk mengikuti seleksi bersama masuk ISI Denpasar secara nasional," kata Rektor ISI Denpasar, Prof Dr I Gede Arya Sugiartha S.Skar MHum, di Denpasar, Selasa.
Mulai tahun ajaran 2017, ISI bersama tujuh pendidikan tinggi seni di seluruh Indonesia mengikuti SBMPTN berdasarkan ujian tertulis dengan "Computer Base Testing" (CBT) atau "Paper Base Testing" (PBT).
Khusus tes penelusuran bakat akan dibagi pada beberapa daerah yang melibatkan tujuh kampus seni itu pada hari Rabu, 17 Mei, hingga hari Kamis, 18 Mei 2018.
"ISI Denpasar akan menjadi tempat uji bakat untuk wilayah Indonesia tengah," katanya.
Untuk Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2017 mulai pukul 17.00 WIB serta pendaftaran ulang dilakukan di masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Meski ada peningkatan jumlah pendaftaran mahasiswa baru dari luar daerah, ia menyatakan mahasiswa masih dominan dari Bali dan sekitarnya, karena itu pihaknya akan mengadakan tes dan ujian secara mandiri.
Ia mengharapkan, ISI Denpasar mampu memperoleh mahasiswa yang berkualitas dan lebih beragam dari seluruh daerah di Indonesia. Selain itu juga mampu mencetak lulusan menjadi sarjana yang mampu bersaing secara global.
"Tahun ini, ISI Denpasar yang memiliki 13 Program Studi (Prodi) akan menerima sekitar 600 mahasiswa baru," katanya.
Pada tahun yang sama, pihaknya juga memberikan beasiswa kepada Prodi yang sepi peminat, bahkan pihaknya akan "jemput bola" kepada jurusan yang sangat langka peminat, seperti Pedalangan.
"Hal itu sebagai bentuk komitmen ISI dalam melestarikan budaya daerah Bali yang menjadi aset luhur negara Indonesia," katanya. (WDY)
Video oleh : Desy Dora
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017