Palembang (Antara Bali) - Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemristekdikti Ali Ghufron Mukti mengatakan fenomena saat ini semakin banyak lulusan profesi bidan justru angka kematian ibu melahirkan terus bertambah.

"Ini adalah hal yang sebenarnya aneh, seharusnya semakin banyak lulusan bidan dampaknya angka ibu melahirkan berkurang. Tentu kondisi tersebut ada yang salah," ucap Prof Ali Gufron pada Pembukaan Rakornas Konsil Kedokteran di Palembang, Senin (15/5).

Menurut dia, salah satu penyebab adalah kurangnya pemerataan penyebaran tenaga kesehatan, khususnya bidan dari banyak lulusan perguruan tinggi.

Selain itu di Indonesia belum ada rencana makro strategis tentang pengembangan Iptek Ristekdikti. Sama halnya dengan pendidikan keguruan, sehingga banyak program pendidikan didirikan berdasarkan kepercayaan masing-masing, maksudnya tanpa sinergisitas.

Menurut dia, perlu sinergisitas antara perguruan tinggi dengan pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah agar para lulusan terintegrasi menjadi tenaga profesional, dan merata penyebarannya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Muhammad Suparni

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017