Denpasar (Antara Bali) - Almarhum Drs. Ketut Wija MM yang pernah menjabat sebagai Kakwarda Bali menerima "Satya Lencana Melati" dari Kakwarnas Adhyaksa Dault atas jasa yang telah dilakukan

"Penghargaan Satya Lencana Melati diberikan kepada para tokoh yang maksimal memberikan perhatian, sumbangsih dan kepedulian terhadap pengembangan Gerakan Pramuka di daerah masing-masing," kata Adhyaksa Dault saat menghadiri upacara pemakaman Almarhum Ketut Wija di Nusa Dua, Minggu.

Pihaknya memberikan apresiasi atas kinerjanya selama menjabat sebagai Kakwarda Bali, khususnya mampu menyukseskan Pertemuan Pimpinan Pramuka se-Asia Pasifik Ke-9 yang diikuti 152 delegasi serta tamu dari 30 negara di Sanur, Bali, pada 22-25 April 2017.

Pada agenda internasional tersebut, almarhum bekerja keras hingga acara tersebut berlangsung dengan baik, bahkan mendapatkan penghargaan sebagai penyelenggara terbaik selama kegiatan itu berlangsung.

Untuk itu, pihaknya merasa kehilangan sosok yang mengabdi membangun Gerakan Pramuka di Bali dengan sungguh-sungguh.

"Saya menilai beliau sosok anak yang sangat baik dan banyak memberikan teladan kepada generasi muda untuk meningkatkan kemajuan Pramuka Indonesia, khususnya di Bali," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menambahkan generasi muda penerus bangsa mampu melanjutkan perjuangan dan cita-cita almarhum yang belum terwujud.

"Itu sebagai bentuk penghormatan beliau, karena kontribusi Alm. sangat dirasakan, khususnya anggota Gerakan Pramuka Kwarda Bali, termasuk melakukan pengabdian kepada masyarakat Bali," katanya. (WDY)

Video oleh : I wayan Artaya

Pewarta: Pewarta: Wayan Artaya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017