Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar, Bali Anak Agung Gde Bharata mengangkat dua pejabat yang bertanggungjawab untuk pembangunan Kebun Raya di Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan.

Kedua pejabat tersebut yakni I Made Raka, sebelumnya menjabat sekretaris lurah Ubud diangkat sebagai Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Kebun Raya Kabupaten Gianyar dan Ida Bagus Putu Tirtayasa sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Kabupaten Gianyar, Jumat.

Bupati Agung Bharata mengharapkan kedua pejabat baru tersebut bekerja cepat dalam menggarap kebun raya Desa Pilan, yang kini progresnya rampung sekitar 10 are (1.000 meter persegi) dari total luas seluruhnya sembilan hektare.

Pembangunan tersebut digarap secara bertahap dan pembukaan awal akan dilaksanakan 7 Juni 2017.

"Saya percaya, dengan pendampingan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), maka proses akan berjalan lebih cepat.

Yang terpenting, bagaimana pejabat yang dilantik, dapat menjaga dengan betul eksistensi dari kebun raya itu nantinya," ujar Bupati Agung Bharata.

Ia mengharapkan agar kedua pejabat yang dilantik itu belajar bergaul dengan alam. Jaga seluruh areal kebun raya jangan sampai beralih fungsi, sesuai dengan visi "kita menjaga warisan pusaka Kabupaten Gianyar".

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Kabupaten Gianyar I Made Raka, didampingi Kasubag Ida Bagus Putu Tirtayasa menyatakan komitmennya dalam meneruskan amanah dari Bupati Gianyar.

Program utama akan diprioritaskan mengidentifikasi tanaman tematik, yakni tanaman yang dapat memenuhi keperluan ritual (upakara) orang Bali dari mulai lahir hingga meninggal.

"Imbauan bapak Bupati agar pembentukan taman tematik dipercepat," kata Raka.

Menyinggung mengenai estimasi rampungnya lahan secara keseluruhan, Raka memperkirakan membutuhkan waktu yang sangat panjang puluhan tahun lamanya. Paling tidak, dibutuhkan waktu 5-10 tahun.

Hal itu karena banyak lahan yang belum terjamah, karena selama ini baru fokus menggarap lahan seluas 10 are, ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017