Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta telah mengeluarkan izin untuk melanjutkan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang belum rampung dikerjakan.

"Pemerintah Kabupaten Badung sudah mengeluarkan izin peruntukan sesuai permohonan Pembangunan GWK yang telah saya tanda tangan berkasnya," ujar Giri Prasya dalam siaran pers yang diterima Antara Bali, di Mangupura, Minggu.

Ia mengatakan, saat ini masih menunggu surat dari Kementerian Agraria Pusat yang sebelumnya sempat diajukan. "Dengan dilanjutkannya pembangunan GWK, maka saya minta pengerjaan patung itu harus rampung Tahun 2018," katanya.

Hal ini harus dilakukan dengan serius, karena obyek wisata GWK akan menjadi maskot (icon) yang sangat fenomenal untuk Kabupaten Badung dan Bali dalam rangka menyambut pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) Tahun 2018.

Ia mengharapkan, dengan rampungnya pengerjaan patung GWK itu diyakini membawa dampak positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali umumnya dan Badung khusunya.

"Pemerintah Kabupaten Badung juga sangat bangga dipercaya sebagai tuan rumah dan tempat pertemuan (IMF-WB) bersekala internasional tersebut," ujar Giri Prasta.

Sebelumnya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan terkait kelanjutan pembangunan patung GWK di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (4/5).

Dalam pertemuan itu dihadir Staf Khusus Menko Kemaritiman Lambok Nahata dan Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Kemenkeu Susiwijono, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kodam IX Udayana Komaruddin Simanjuntak, Kapolda Bali, P.R. Golose.

Kemudian, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Sekot Denpasar AA Rai Wijaya, Kepala Bappeda Badung I Made Wira Darmajaya, pematung GWK Nyoman Nuarta dan Manejemen BTID Bali.

Dalam pertemuan itu, Luhut Binsar Panjaitan meminta agar proyek patung GWK yang menjadi icon pariwisata nasional maupun dunia dapat dikerjakan dengan segera hingga selesai.

Patung GWK ini diharapkan dapat dikenal tamu mancanegara dalam forum IMF-WB yang akan diikuti 189 negara, dengan jumlah peserta mencapai 15.000 orang.

Luhut Panjaitan mengharapkan, infrastruktur di Bali sudah siap sebagai tempat berlangsungnya konferensi internasional tersebut. Demikian juga terkait pengamanan dari TNI/Polri yang juga melibatkan Satpol PP dan pecalangnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017