Denpasar (Antara Bali) - Telkomsel menerapkan program Millennium Development Goals yang terintegrasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau ICT.

"Sebagai perusahaan yang mengedepankan kemajuan bangsa, Telkomsel berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program MDGs yang akan diimplementasikan hingga tingkat kelurahan dengan berbasis ICT," kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Denpasar, Senin.

Dia mengatakan, penerapan teknologi itu ditargetkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi tingkat kemiskinan, dan melestarikan lingkungan hidup melalui pemberdayaan masyarakat.

Indonesia sebagai bagian dari 189 negara telah menyepakati Deklarasi Milenium berisikan sasaran pembangunan milenium (MDGs). Pemerintah menetapkan delapan program MDGs sebagai target pencapaian kesejahteraan bangsa hingga 2015 sejak deklarasi tersebut disepakati 2000 lalu.

Telkomsel sebagai bagian dari elemen negeri ini mendukung dan mengimplementasikan Instruksi Presiden Republik Indonesia No.3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan, termasuk pencapaian tujuan program MDGs.

Bentuk dukungan tersebut, kata Sarwoto, Telkomsel akan melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang menerapkan empat pilar MDGs.

"Kegiatan CSR itu berupa peningkatan akses air bersih dan sanitasi  berkonsep ramah lingkungan dengan menggunakan energi alternatif solar cell sebagai pembangkit listrik (pilar MDGs 1)," ujarnya.

Selanjutnya, penyelenggaraan pendidikan kesetaraan gender dan kewirausahaan bagi perempuan agar perempuan di pedesaan lebih maju dan menjadi motor penggerak ekonomi keluarga (Pilar MDGs 3).

Peningkatan kesehatan ibu dan peningkatan kualitas gizi anak dengan konsep rivitalisasi Posyandu (pilar MDGs 5), serta kelestarian lingkungan hidup terintegrasi dengan konsep tata kelola sampah menjadi alternatif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat (pilar MDGs 7).

Pelaksanaan empat pilar tersebut akan dilakukan secara terintegrasi dalam satu titik wilayah program yakni tingkat kelurahan.

Kegiatan itu akan dilaksanakan di Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi pada kuartal tiga tahun ini.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011