Denpasar (Antara Bali) - Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar kembali melakukan sosialisasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VIII kepada seluruh kader PKK desa dan kelurahan untuk tertib administrasi.
Sekretaris PKK Kota Denpasar Ny. Sri Utari Puspawan di Denpasar, Kamis mengatakan sebelumnya sudah melakukan sosialisasi mengenai hasil Rakernas. Namun kali ini sosialisasi dilakukan kepada kader PKK desa dan kelurahan.
"Para kader PKK desa dan kelurahan tampak antusias mengikuti setiap pembinaan yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar," ujarnya.
Ia mengatakan pembinaan dan sosialisasi tersebut diharapkan dapat menyamakan program-program PKK mulai dari tingkat banjar, lingkungan sampai desa, kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.
Sri Utari Puspawan lebih lanjut mengatakan TP PKK Kota Denpasar terus gencar melakukan sosialisasi tertib administrasi sehingga diharapkan dapat menyamakan persepsi dalam pelaksanaan program PKK.
"Kami harapkan dengan adanya sosialisasi ini para kader PKK mulai dari tingkat dusun, desa/lurah, kecamatan dan kota dapat satu persepsi dalam melaksanakan program tersebut," ujarnya.
Dikatakan dalam pelaksanaan administrasi PKK, antara hasil Rakernas VII dan Rakernas VIII sedikit ada perbedaan terutama dalam pencatatan. Sesuai dengan Rakernas VIII untuk pencatatan yang dilakukan lebih detail.
Contohnya untuk pencatatan keuangan, dalam Rakernas VIII ada kolom tambahan penggunaan dari dana, sehingga benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk juga dalam administrasi PKK sesuai Rakernas VIII ada pencatatan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
Tentunya dengan semakin jelas data dan administrasi yang dilakukan lebih mempermudah dalam merencanakan setiap program.
"Administrasi sesuai Rakernas VIII sangat membantu PKK dalam merencanakan pelaksanaan program mengingat data yang ada telah lengkap," ujarnya.
Disamping itu, kata dia, pelaksanaan tertib administrasi ini tiap tahun dilakukan seleksi sehingga diharapkan benar-benar para kader memahami tentang tertib adminstrasi tersebut.
Sementara itu, seorang kader Desa Kesiman Kertalangu, Ida Ayu Sriasih mengatakan, sosialisasi Rakernas VIII yang dilakukan TP PKK Kota Denpasar sangat diperlukan oleh semua kader desa/lurah.
Karena dengan adanya sosialisasi dapat menyamakan persepsi dalam melaksanakan program-program PKK untuk mendukung menyukseskan program pemerintah.
"Sosialisasi ini, para kader PKK dilatih bagaimana melakukan administrasi yang baik terutama dalam pencatatan sehingga memiliki data yang akurat. Data ini sangat membantu pemerintah terutama desa dalam merencanakan program pembangunan," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Sekretaris PKK Kota Denpasar Ny. Sri Utari Puspawan di Denpasar, Kamis mengatakan sebelumnya sudah melakukan sosialisasi mengenai hasil Rakernas. Namun kali ini sosialisasi dilakukan kepada kader PKK desa dan kelurahan.
"Para kader PKK desa dan kelurahan tampak antusias mengikuti setiap pembinaan yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar," ujarnya.
Ia mengatakan pembinaan dan sosialisasi tersebut diharapkan dapat menyamakan program-program PKK mulai dari tingkat banjar, lingkungan sampai desa, kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.
Sri Utari Puspawan lebih lanjut mengatakan TP PKK Kota Denpasar terus gencar melakukan sosialisasi tertib administrasi sehingga diharapkan dapat menyamakan persepsi dalam pelaksanaan program PKK.
"Kami harapkan dengan adanya sosialisasi ini para kader PKK mulai dari tingkat dusun, desa/lurah, kecamatan dan kota dapat satu persepsi dalam melaksanakan program tersebut," ujarnya.
Dikatakan dalam pelaksanaan administrasi PKK, antara hasil Rakernas VII dan Rakernas VIII sedikit ada perbedaan terutama dalam pencatatan. Sesuai dengan Rakernas VIII untuk pencatatan yang dilakukan lebih detail.
Contohnya untuk pencatatan keuangan, dalam Rakernas VIII ada kolom tambahan penggunaan dari dana, sehingga benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk juga dalam administrasi PKK sesuai Rakernas VIII ada pencatatan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
Tentunya dengan semakin jelas data dan administrasi yang dilakukan lebih mempermudah dalam merencanakan setiap program.
"Administrasi sesuai Rakernas VIII sangat membantu PKK dalam merencanakan pelaksanaan program mengingat data yang ada telah lengkap," ujarnya.
Disamping itu, kata dia, pelaksanaan tertib administrasi ini tiap tahun dilakukan seleksi sehingga diharapkan benar-benar para kader memahami tentang tertib adminstrasi tersebut.
Sementara itu, seorang kader Desa Kesiman Kertalangu, Ida Ayu Sriasih mengatakan, sosialisasi Rakernas VIII yang dilakukan TP PKK Kota Denpasar sangat diperlukan oleh semua kader desa/lurah.
Karena dengan adanya sosialisasi dapat menyamakan persepsi dalam melaksanakan program-program PKK untuk mendukung menyukseskan program pemerintah.
"Sosialisasi ini, para kader PKK dilatih bagaimana melakukan administrasi yang baik terutama dalam pencatatan sehingga memiliki data yang akurat. Data ini sangat membantu pemerintah terutama desa dalam merencanakan program pembangunan," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017