Denpasar (Antara Bali) - Bank Indonesia Provinsi Bali menyatakan daya beli masyarakat yang membaik mendongkrak kinerja lapangan usaha perdagangan besar dan eceran pada triwulan pertama tahun 2017.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana dalam kajian ekonomi dan keuangan regional di Denpasar, Jumat, menjelaskan daya beli masyarakat didorong oleh membaiknya kinerja konsumsi rumah tangga dan peningkatan kinerja penyediaan akomodasi makan dan air minum.

Menurut Causa, pascapeningkatan UMP juga dinilai turut mendongkrak daya beli masyarakat termasuk saat berlangsungnya hari raya keagamaan triwulan pertama 2017.

"Ini merupakan faktor pendorong peningkatan kinerja lapangan usaha perdagangan yang juga ikut mempengaruhi peningkatan sisi komponen konsumsi rumah tangga," imbuhnya.

Berdasarkan hasil survei kepada pelaku usaha perdagangan juga menunjukkan peningkatan baik untuk penjualan domestik maupun ekspor.

Penjualan domestik tercatat mengalami peningkatan dari 2,3 pada triwulan IV 2016 menjadi 2,33 pada triwulan I 2017.

Penjualan ekspor juga mengalami peningkatan dari 2,14 pada triwulan IV 2016 menjadi 2,38 pada triwulan I 2017.

Sedangkan selama tahun 2016, lapangan perdagangan besar dan eceran mengalami perlambatan dari 7,94 persen pada tahun pada 2015 menjadi 6,61 persen pada 2016.

Perlambatan tersebut seiring dengan perlambatan seperti konsumsi rumah tangga yang mengalami penurunan daya beli disebabkan peningkatan harga beberapa komoditas dan tarif listrik. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017