Bengkulu (Antara Bali) - Kawasan hutan Bukit Barisan Kabupaten Bengkulu
Tengah, Povinsi Bengkulu dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan
peristiwa langka, bunga Rafflesia arnoldii berkelopak enam mekar
sempurna di hutan sekitar Desa Taba Teret itu.
"Hari ini pengunjung ramai karena rafflesia dengan enam kelopak memang langka, umumnya berkelopak lima," kata Gilang Ibnu, warga Desa Taba Teret yang menemukan bunga tersebut mekar di dalam kawasan hutan.
Lokasi bunga mekar berjarak 48 kilometer dari Kota Bengkulu, dapat ditempuh selama satu jam menggunakan sepeda motor.
Dari badan jalan raya, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sejauh 20 meter ke dalam hutan untuk menyaksikan keunikan bunga terbesar di dunia itu.
Gilang bersama rekannya yang membentuk kelompok peduli rafflesia telah membuat papan pengumuman di tepi jalan raya untuk memudahkan pengunjung menemukan lokasi itu. "Kami juga sudah membuat jalan setapak guna memudahkan pengunjung menuju lokasi habitat bunga," katanya menambahkan.
Seorang pengunjung, Jeni Rama mengatakan kesempatan menyaksikan bunga rafflesia dengan enam kelopak cukup langka, sehingga ia bersama sejumlah temannya berkunjung ke habitat bunga itu. "Sangat unik dan ini peristiwa langka ada rafflesia dengan enam kelopak, biasanya hanya lima," ujarnya.
Kesempatan langka itu pun diabadikan sejumlah pengunjung dengan berfoto bersama bahkan dengan swafoto atau "selfie". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hari ini pengunjung ramai karena rafflesia dengan enam kelopak memang langka, umumnya berkelopak lima," kata Gilang Ibnu, warga Desa Taba Teret yang menemukan bunga tersebut mekar di dalam kawasan hutan.
Lokasi bunga mekar berjarak 48 kilometer dari Kota Bengkulu, dapat ditempuh selama satu jam menggunakan sepeda motor.
Dari badan jalan raya, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sejauh 20 meter ke dalam hutan untuk menyaksikan keunikan bunga terbesar di dunia itu.
Gilang bersama rekannya yang membentuk kelompok peduli rafflesia telah membuat papan pengumuman di tepi jalan raya untuk memudahkan pengunjung menemukan lokasi itu. "Kami juga sudah membuat jalan setapak guna memudahkan pengunjung menuju lokasi habitat bunga," katanya menambahkan.
Seorang pengunjung, Jeni Rama mengatakan kesempatan menyaksikan bunga rafflesia dengan enam kelopak cukup langka, sehingga ia bersama sejumlah temannya berkunjung ke habitat bunga itu. "Sangat unik dan ini peristiwa langka ada rafflesia dengan enam kelopak, biasanya hanya lima," ujarnya.
Kesempatan langka itu pun diabadikan sejumlah pengunjung dengan berfoto bersama bahkan dengan swafoto atau "selfie". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017