Kuta (Antara Bali) - Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menghadirkan nuansa Paskah dengan hiasan berbentuk telur dan kelinci yang dipajang di ruang tunggu baik di terminal domestik maupun internasional untuk menghibur calon penumpang.

"Mudah-mudahan dekorasi dan permainan yang kami suguhkan bisa menggantikan semangat perayaan Paskah walau mereka sedang berada di bandara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Hukum Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim ketika ditemui di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu.

Menurut Arie, Paskah atau "Easter" selalu identik dengan telur dan kelinci berdasarkan tradisi bangsa Eropa pada abad pertengahan.

Telur merupakan lambang dari kehidupan baru sedangkan kelinci adalah simbol kesuburan dan hingga kini umat Kristen kerap menggunakan kedua ornamen itu untuk memeriahkan perayaan Paskah.

Selain menghias sudut bandara dengan ornamen telur dan kelinci khas Paskah, pengelola bandara juga menghibur penumpang dengan berbagai suguhan hiburan seperti musik akustik dan "face painting" atau lukis wajah.

Para calon penumpang yang tengah menunggu masuk pesawat juga diajak bermain berburu telur yang kerap dilakukan saat perayaan Paskah.

Calon penumpang dari Belanda Pieter de Vries mengatakan kegiatan itu sangat menyenangkan di tengah menunggu waktu untuk masuk pesawat.

"Permainannya fantastik dan menyenangkan. Saya dan anak-anak sangat menikmatinya," ucap Pieter.

Pengelola bandara juga mendirikan diorama rumah kelinci yang menjadi salah satu favorit calon penumpang untuk swafoto.

Diorama itu dibentuk menyerupai sebuah rumah pohon yang dipenuhi dengan kelinci-kelinci lucu yang sedang bermain dipadukan dengan telur Paskah aneka warna.

Tari tradisional khas Bali juga dihadirkan kepada calon penumpang yakni tari Topeng dan tari Cendrawasih di ruang tunggu bandara.

Hiburan dan nuansa Paskah itu rencananya akan digelar hingga Minggu (16/4). (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017