Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali melalui Bagian Administrasi Pemerintahan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di bidang Inventarisasi dan Pembukuan Nama Rupa Bumi Kabupaten Karangasem 2017.
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kabupaten Karangasem I Made Sugiartha, Kamis mengatakan, kegiatan bintek yang berlangsung selama dua hari melibatkan 25 peserta bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia dalam tata cara pemberian Nama Unsur Rupa Bumi.
Ke-25 peserta terdiri atas utusan dari kecamatan delapan orang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) satu orang, Badan Pusat Statistik (BPS) satu orang dan 15 orang lainnya dari Tim Teknis Kegiatan Fasilitasi Penamaan Unsur-unsur Rupa Bumi.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri ketika membuka kegiatan tersebut menilai kegiatan Bimtek tersebut merupakan contoh nyata upaya pembelajaran dalam mencapai suatu kualitas yang semakin baik di masa mendatang, mengingat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah salah satu Negara yang banyak mempunyai Unsur Rupa Bumi.
Unsur yang menyangkut alam maupun buatan yang belum bernama dan yang sudah bernama masih perlu dilakukan Pembukuan.
Bupati Mas Sumatri berpesan kepada seluruh peserta Bimtek agar mengikuti seluruh kegiatan dengan serius, fokus dan antusias, sehingga tujuan dari penyelenggaraan Bimtek untuk meningkatkan sumber daya manusia tentang tata cara pemberian Nama Unsur Rupa Bumi dapat dilakukan secara maksimal.
Bimbingan Teknis Inventarisasi dan Pembukuan Nama Rupa selama dua hari itu menampilkan pembicara antara lain Kapten Tugiran dari Top Dam IX Udayana dengan materi "Kebijakan Nasional Pembukuan Rupa Bumi, Peta Dasar, Mekanisme Identifikasi dan Pendataan Rupa Bumi dan Topomini". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kabupaten Karangasem I Made Sugiartha, Kamis mengatakan, kegiatan bintek yang berlangsung selama dua hari melibatkan 25 peserta bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia dalam tata cara pemberian Nama Unsur Rupa Bumi.
Ke-25 peserta terdiri atas utusan dari kecamatan delapan orang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) satu orang, Badan Pusat Statistik (BPS) satu orang dan 15 orang lainnya dari Tim Teknis Kegiatan Fasilitasi Penamaan Unsur-unsur Rupa Bumi.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri ketika membuka kegiatan tersebut menilai kegiatan Bimtek tersebut merupakan contoh nyata upaya pembelajaran dalam mencapai suatu kualitas yang semakin baik di masa mendatang, mengingat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah salah satu Negara yang banyak mempunyai Unsur Rupa Bumi.
Unsur yang menyangkut alam maupun buatan yang belum bernama dan yang sudah bernama masih perlu dilakukan Pembukuan.
Bupati Mas Sumatri berpesan kepada seluruh peserta Bimtek agar mengikuti seluruh kegiatan dengan serius, fokus dan antusias, sehingga tujuan dari penyelenggaraan Bimtek untuk meningkatkan sumber daya manusia tentang tata cara pemberian Nama Unsur Rupa Bumi dapat dilakukan secara maksimal.
Bimbingan Teknis Inventarisasi dan Pembukuan Nama Rupa selama dua hari itu menampilkan pembicara antara lain Kapten Tugiran dari Top Dam IX Udayana dengan materi "Kebijakan Nasional Pembukuan Rupa Bumi, Peta Dasar, Mekanisme Identifikasi dan Pendataan Rupa Bumi dan Topomini". (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017