Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berambisi menggaet lebih banyak wisata rapat, insentif, konvensi dan pameran (MICE) dari berbagai negara ke daerah itu melalui upaya pengembangan paket wisata.

"Untuk mendongkrak kunjungan wisatawan MICE ini ke Badung khususnya dan Bali umumnya, kami bekerja sama dengan pelaku pariwisata untuk memperkenalkan produk atau paket wisata yang kita miliki," kata Kepala Dinas Periwisata Badung, Made Badra saat dihubungi di Mangupura, Bali, Minggu.

Ia menjelaskan paket pariwista yang ditawarkan agar wisatawan MICE ini tertarik melakukan aktivitasnya di Pulau Dewata dengan memperkenalkan wisata alam yang dimiliki Badung dan memperkenalkan adat budaya yang unik di daerah ini.

Selain itu, produk wisata lainnya yang ingin dioptimalkan Dispar Badung dengan memperkenalkan wisata pertanianya, olahraga air, wisata religi, wisata sosial dan wisata kesehatan.

"Paket wisata ini sangat prospektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan MICE atau wisatawan yang sedang melaksanakan tujuan rapat, insentif, konvensi dan pameran di BNDCC Nusa Dua," katanya.

Upaya lain untuk mendongkrak kunjungan wisatawan MICE ke Badung, kata Badra adalah dengan melakukan promosi wisata kesejumlah negara antara lain Eropa, Timur Tengah, Australia, Jerman, Tiongkok Korea Selatan dan Jepang.

"Negara ini sangat berpotensi dan menjadi pangsa pasar kami untuk mendatangkan lebih banyak wisata MICE," ujarnya.

Hal ini juga menjadi program Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa yang menginginkan Kabupaten Badung khusunya dan Bali Umumnya sebagai pusat bisnis berskala internasional.

Dalam upaya pengembangan kepariwisataan di Badung itu, kata Giri Prasta, akan tetap mengacu pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010, dimana untuk memperkenalkan keunggulan destinasi wisata di Badung telah dibentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah.

Ke depannya, dalam upaya mendatangkan wisatawan MICE ke Bali, maka pihaknya akan melakukan langkah-langkah memklasifikasi potensi wisata di Pulau Dewata dengan menggaet artis asal negara tersebut untuk dibuatkan film yang memperkenalkan keunikan Bali.

Film yang dibuat itu, kata dia, akan disiarkan di negara arti itu berada yang ditayangkan di layar televisi negara setempat selama tiga bulan.

Selain itu, pihaknya juga telah mengemas potensi pariwisata di Badung menjadi tiga kawasan yakni untuk di Badung Utara dibuat Festival Budaya Pertanian.

Kemudian, di Badung Tengah dibuat Festival Seni yang juga diwujudkan dalam panggung pemuda Graha Mangumandala yang sedang dikonsep Pemkab Badung dengan DPRD setempat. Sedangkan, di Badung selatan akan mengemas potensi pariwisata Bahari. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017