Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak enam seniman dari Kabupaten Gianyar memamerkan karya bertema "Spirit Citra Seni Kebo Iwa" di Jalan Jata, Kampung Tinggi,  Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali.

"Selama ini keperkasaan Kebo Iwa, seorang panglima perang sekaligus seniman ini menjadi spirit yang kemudian kami tuangkan dalam kanvas," kata Made Kedol, salah seorang seniman yang rumahnya menjadi tempat pameran di Gianyar, Sabtu.
    
selain Kedol, seniman lainnya adalah I Nyoman Yoga Trisemarawima, Putu Suardana, Dewa Go Jody Saputra, Made Gde Putra dan Wayan Upadana. Selain itu juga ditampilkan karya almarhum Made Sutempo, yang meskipun cacat, semasa hidupnya banyak menghasilkan karya terbaik.
    
I Made Kedol yang dikenal sebagai pelukis aliran realis mengakui bahwa pameran yang digear Minggu (17/4) hingga Selasa (26/4) itu belum bisa 100 persen menggali spirit Kebo Iwa yang dituangkan dalam kanvas.
    
Pameran yang menampilkan 25 karya itu merupakan tonggak awal untuk membangkitkan spirit Kebo Iwa yang kini menjadi maskotnya Kabupaten Gianyar.
    
"Pameran ini merupakan proses menuju kebangkitkan Kebo Iwa seorang tokoh yang digambatkan sangat mencintai kebersihan lingkungan," katanya. 
    
Pria berjenggot putih ini menjelaskan, pameran ini juga untuk  mendorong seniman-seniman Gianyar untuk terus berkarya, sehingga mereka mampu bersaing sampai di tingkat internasional.
    
"Selama ini kesannya seniman di Gianyar wilayah timur tidur. Untuk itu kami bangkitkan kembali, serta membangun image kalau seniman Gianyar timur tak kalah dengan Gianyar barat seperti Ubud," kata Kedol.
    
Selain seni lukis dalam pameran ini juga akan ditampilkan sejumlah patung yang akan menambah beragamnya jenis karya yang dipamerkan.
    
"Ke depan kami akan terus berkarya sebagaimana spirit Kebo Iwa," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011