Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Nyoman Budi Utama mengharapkan masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari dan keperluan ritual menjelang perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan sesuai kemampuan serta tidak berlebihan.

"Saya berharap warga masyarakat Pulau Dewata, terutama yang akan merayakan hari suci keagamaan Galungan dan Kuningan untuk berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari dan untuk ritual secukupnya saja. Langkah itu guna menjaga stabilitas semua harga tersebut," kata Budi Utama di Denpasar, Kamis.

Menurut anggota Komisi II yang membidangi perekonomian tersebut, dari pemantauan di lapangan memang ada kenaikan harga, terutama keperluan untuk kelengkapan upacara tersebut, seperti harga buah-buahan, janur, kelapa, bunga dan lainnya.

Memang harga kebutuhan pokok tersebut tidak bisa dihindari terjadi kenaikan harga yang dilakukan oleh para pedagang, karena di satu sisi para pedagang kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak.

"Di sisi lain, semakin banyak membutuhkan barang, maka persediaan kebutuhan tersebut tentu akan berkurang stoknya, akibatnya para pedagang akan `bermain` untuk menaikkan harga barang itu," kata politikus asal Kabupaten Bangli itu.

Ia mengatakan jika masyarakat menyadari setiap perayaan besar keagamaan dengan berbelanja sesuai kebutuhan, maka barang-barang kebutuhan pokok harganya naik tapi tidak terlalu signifikan.

Langkah tersebut sebenarnya bisa di antisipasi oleh pemerintah, dengan menyelenggarakan pasar murah. Ini juga dampak positifnya sangat besar, karena warga akan dapat membeli kebutuhannya dengan harga normal.

"Selain itu juga pedagang akan berpikir panjang untuk melakukan kenaikan harga," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, antara pemerintah dan swasta serta masyarakat harus mampu saling bersinergi sehingga bisa menjual dengan harga normal. Atau kalau naik harga barang-barang yang dijual tidak terlalu tinggi.

"Semua langkah yang saya minta kepada pemerintah bertujuan agar harga barang tetap stabil dan persediaan mencukupi kebutuhan warga masyarakat Bali," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017