Singaraja (Antara Bali) - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mendorong Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di seluruh wilayah di Pulau Dewata dapat memasarkan produk hasil karyanya secara daring atau "online".
"PKK harus melirik pemasaran melalui cara `online` karena ke depan hal itu yang banyak dilakukan orang masyarakat modern," kata Pastika ketika memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis.
Menurut dia, PKK kedepan diharapkan dapat memfasilitasi `e-comerse` atau penjualan melalui jaringan internet dengan promosi berbagai hasil kerajinan dan hasil produk lainnya.
Pastika mengatakan, Ibu rumah tangga dan kelompok PKK dapat memamerkan barang barang yang dihasilkan. Tampilan harus menarik sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk membeli.
Ia lebih lanjut berpendapat, pameran melalui jaringan online diharapkan juga dapat dilengkapi keterangan berbahasa inggris untuk memudahkan orang asing menilai hasil kerajinan para ibu rumah tangga tersebut.
"Produk harus diberikan keterangan yang bagus termasuk keterangan Bahasa Inggris. Bali merupakan daerah pariwisata sehingga para wisatawan pun pasti banyak yang berminat dengan kerajinan penduduk lokal," ujar dia.
Pihaknya pun memberikan apresiasi terhadap hasil kreasi PKK yang dalam bidang kerajinan kayu yang sudah mendapatkan lisensi. Hal tersebut menurut dia suatu prestasi dalam pengembangan sektor usaha kecil menengah di Bali.
"Saya terus mendorong PKK dalam melakukan kegiatan sebaik-baiknya. Terus berinovasi dan berkreasi. Sehingga melalui hasil kerja keras nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan bersama," kata Pastika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"PKK harus melirik pemasaran melalui cara `online` karena ke depan hal itu yang banyak dilakukan orang masyarakat modern," kata Pastika ketika memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis.
Menurut dia, PKK kedepan diharapkan dapat memfasilitasi `e-comerse` atau penjualan melalui jaringan internet dengan promosi berbagai hasil kerajinan dan hasil produk lainnya.
Pastika mengatakan, Ibu rumah tangga dan kelompok PKK dapat memamerkan barang barang yang dihasilkan. Tampilan harus menarik sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk membeli.
Ia lebih lanjut berpendapat, pameran melalui jaringan online diharapkan juga dapat dilengkapi keterangan berbahasa inggris untuk memudahkan orang asing menilai hasil kerajinan para ibu rumah tangga tersebut.
"Produk harus diberikan keterangan yang bagus termasuk keterangan Bahasa Inggris. Bali merupakan daerah pariwisata sehingga para wisatawan pun pasti banyak yang berminat dengan kerajinan penduduk lokal," ujar dia.
Pihaknya pun memberikan apresiasi terhadap hasil kreasi PKK yang dalam bidang kerajinan kayu yang sudah mendapatkan lisensi. Hal tersebut menurut dia suatu prestasi dalam pengembangan sektor usaha kecil menengah di Bali.
"Saya terus mendorong PKK dalam melakukan kegiatan sebaik-baiknya. Terus berinovasi dan berkreasi. Sehingga melalui hasil kerja keras nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan bersama," kata Pastika. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017