Denpasar (Antara Bali) - Kecamatan Denpasar Selatan bersinergi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah untuk menyelenggarakan program "Smart Village" serangkaian safari kesehatan.
Camat Denpasar Selatan Anak Agung Gede Risnawan di Denpasar, Selasa mengatakan program "Smart Village" atau desa cerdas tersebut merupakan tindak lanjut dari program Pemerintah Kota Denpasar yakni "Smart City".
"Program tersebut juga didukung oleh PT Pelindo III Cabang Benoa, dengan dukungan melalui program bantuan bina lingkungan ketahanan pangan berupa penyerahan paket sembako gratis kepada rumah tangga miskin (RTM) dan penyerahan dua unit motor (moci) gerobak sampah kepada Kecamatan Denpasar Selatan.
Risnawan mengatakan dalam "Smart Village" Kecamatan Denpasar Selatan (Densel) meliputi safari kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar dengan pelayanan pengobatan dan pemberian kacamata gratis, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan pelayanan perizinan, Dinas Pertanian berupa pelayanan vaksin rabies pada hewan peliharaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan pelayanan kegiatan pasar murah, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pegendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar dengan pelayanan penyuluhan.
Selain itu juga dari Dinas Kependudukan dan Pelayanan sipil dengan pelayanan administrasi. Ini semua merupakan sebuah pelayanan "Sewaka Dharma" yang menyentuh masyarakat ke desa dengan menyasar semula lapisan masyarakat dan program "Desa Cerdas" ini akan terus berkelanjutan ke depannya.
Sementara Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mengatakan kegiatan "Smart Village" Kecamatan Densel ini sangat baik, karena program seperti ini yang diharapkan Wali Kota Denpasar, kerena memiliki sebuah komitmen agar OPD jangan berhenti berinovasi.
Dengan sebuah kunci, bagaimana kita mampu memberikan sebuah pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan warga bisa tertangani dengan baik permasalahannya. Setiap OPD proaktif ke desa-desa untuk mengefektifkan dan efisiensi waktu dan tenaga, guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Ke depannya kegiatan seperti ini akan kami evaluasi, sehingga kegiatan ini nantinya agar bisa berkelanjutan, tidak saja pada hari kerja, tetapi mencoba memberikan peluang kepada masyarakat kapan waktu mereka bisa, sehingga kami yang akan mengikuti guna mewujudkan pelayanan yang prima kepada warga masyarakat bisa berjalan dengan baik," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Camat Denpasar Selatan Anak Agung Gede Risnawan di Denpasar, Selasa mengatakan program "Smart Village" atau desa cerdas tersebut merupakan tindak lanjut dari program Pemerintah Kota Denpasar yakni "Smart City".
"Program tersebut juga didukung oleh PT Pelindo III Cabang Benoa, dengan dukungan melalui program bantuan bina lingkungan ketahanan pangan berupa penyerahan paket sembako gratis kepada rumah tangga miskin (RTM) dan penyerahan dua unit motor (moci) gerobak sampah kepada Kecamatan Denpasar Selatan.
Risnawan mengatakan dalam "Smart Village" Kecamatan Denpasar Selatan (Densel) meliputi safari kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar dengan pelayanan pengobatan dan pemberian kacamata gratis, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan pelayanan perizinan, Dinas Pertanian berupa pelayanan vaksin rabies pada hewan peliharaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan pelayanan kegiatan pasar murah, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pegendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar dengan pelayanan penyuluhan.
Selain itu juga dari Dinas Kependudukan dan Pelayanan sipil dengan pelayanan administrasi. Ini semua merupakan sebuah pelayanan "Sewaka Dharma" yang menyentuh masyarakat ke desa dengan menyasar semula lapisan masyarakat dan program "Desa Cerdas" ini akan terus berkelanjutan ke depannya.
Sementara Sekda Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara mengatakan kegiatan "Smart Village" Kecamatan Densel ini sangat baik, karena program seperti ini yang diharapkan Wali Kota Denpasar, kerena memiliki sebuah komitmen agar OPD jangan berhenti berinovasi.
Dengan sebuah kunci, bagaimana kita mampu memberikan sebuah pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan warga bisa tertangani dengan baik permasalahannya. Setiap OPD proaktif ke desa-desa untuk mengefektifkan dan efisiensi waktu dan tenaga, guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Ke depannya kegiatan seperti ini akan kami evaluasi, sehingga kegiatan ini nantinya agar bisa berkelanjutan, tidak saja pada hari kerja, tetapi mencoba memberikan peluang kepada masyarakat kapan waktu mereka bisa, sehingga kami yang akan mengikuti guna mewujudkan pelayanan yang prima kepada warga masyarakat bisa berjalan dengan baik," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017