Denpasar (Antara Bali) - Wartawan di Denpasar, Bali, yang tergabung dalam grup Jurnalis 28 menggelar aksi sosial donor darah untuk memaknai peringatan satu tahun terbentuknya wadah komunikasi awak media itu.
"Kami ingin memaknai hari jadi grup ini dengan hal bermanfaat yakni aksi sosial sekaligus mempererat komunikasi dan soliditas antarwartawan," kata panitia HUT Jurnalis 28 Alfani Syukri di Denpasar, Sabtu.
Pengambilan darah para jurnalis tersebut dilangsungkan di Wisma Bisnis Indonesia di Jalan Sudirman Denpasar yang bekerja sama dengan UPT Palang Merah Indonesia (PMI) Badung.
Sebelum pengambalian darah secara sukarela, para peserta donor darah terlebih dahulu mengisi formulir, pemeriksaan kadar hemoglobin dan cek tekanan darah.
Beberapa jurnalis sangat antusias menyumbangkan darahnya bagi PMI, sebagian di antaranya bahkan baru pertama kali mengikuti donor darah.
Sebagian peserta di antaranya terpaksa tidak dapat mendonorkan darahnya karena tekanan darah rendah dan masih mengonsumsi obat pascasakit.
Tidak hanya wartawan, Kepala Polsek Denpasar Barat, Komisaris Polisi Wisnu Wardana juga turut menyumbangkan darahnya.
Untuk menjaga kualitas darah, donor yang dimulai sekitar pukul 08.30 itu dilaksanakan hingga pukul 11.00 WITA dengan mengumpulkan 28 kantong darah.
Jurnalis 28 dibentuk pada 28 Februari 2016 sebagai wadah komunikasi dan informasi dalam aplikasi WhatsApp bagi awak media baik cetak maupun elektronik lokal, nasional dan koresponden media internasional yang ada di Denpasar, Bali.
Mengingat jadwal peliputan yang cukup padat, peringatan setahun grup wartawan itu dilaksanakan pada Sabtu (18/3). (DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami ingin memaknai hari jadi grup ini dengan hal bermanfaat yakni aksi sosial sekaligus mempererat komunikasi dan soliditas antarwartawan," kata panitia HUT Jurnalis 28 Alfani Syukri di Denpasar, Sabtu.
Pengambilan darah para jurnalis tersebut dilangsungkan di Wisma Bisnis Indonesia di Jalan Sudirman Denpasar yang bekerja sama dengan UPT Palang Merah Indonesia (PMI) Badung.
Sebelum pengambalian darah secara sukarela, para peserta donor darah terlebih dahulu mengisi formulir, pemeriksaan kadar hemoglobin dan cek tekanan darah.
Beberapa jurnalis sangat antusias menyumbangkan darahnya bagi PMI, sebagian di antaranya bahkan baru pertama kali mengikuti donor darah.
Sebagian peserta di antaranya terpaksa tidak dapat mendonorkan darahnya karena tekanan darah rendah dan masih mengonsumsi obat pascasakit.
Tidak hanya wartawan, Kepala Polsek Denpasar Barat, Komisaris Polisi Wisnu Wardana juga turut menyumbangkan darahnya.
Untuk menjaga kualitas darah, donor yang dimulai sekitar pukul 08.30 itu dilaksanakan hingga pukul 11.00 WITA dengan mengumpulkan 28 kantong darah.
Jurnalis 28 dibentuk pada 28 Februari 2016 sebagai wadah komunikasi dan informasi dalam aplikasi WhatsApp bagi awak media baik cetak maupun elektronik lokal, nasional dan koresponden media internasional yang ada di Denpasar, Bali.
Mengingat jadwal peliputan yang cukup padat, peringatan setahun grup wartawan itu dilaksanakan pada Sabtu (18/3). (DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017