Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa mengharapkan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengoptimalkan pelayanannya kepada masyarakat yang mengalami musibah dan bencana.

Dalam acara HUT ke-98 Dinas Damkar yang berlangsung di Mangupura, Jumat, Wabup Suiasa mengapresiasi seluruh jajaran Dinas Pemadam Kebakaran di daerah itu yang sudah menunjukkan peran serta partisipasinya menangani bencana kebakaran lintas kabupaten.

"Merupakan kebanggaaan tersendiri Dinas Pemadam Kebakaran Badung yang saat ini telah menjalin kerjasama membagikan ilmunya kepada Damkar kabupaten Gianyar dan Karangasem serta hotel di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung," kata Suiasa.

Dengan keterbatasan personil serta luasnya Kabupaten Badung yang perlu dilindungi, Damkar Badung telah berhasil mengatasi sebanyak 104 kejadian bencana kebakaran Tahun 2016 dan 15 diantaranya ikut membantu mengatasi kebakaran di Kabupaten lainnya.

Pejabat asal Pecatu ini juga mengharapkan petugas menanamkan filosofi "sesana" Bali yakni eling, uleng dan ulati.

"Eling yang maksud kita harus benar benar sadar bahwa dampak akibat dari kebakaran sangat luar biasa. Uleng artinya sungguh-sungguh, fokus selalu memberikan perhatian terhadap dampak kebakaran." katanya.

Terkadang saat kejadian kita ingat tapi usai kebakaran kita lupa lagi. Sementara filosofi ulati harus teliti dan telaten terhadap prilaku yang dapat menyebakan bencana kebakaran seperti meletakkan dupa sembarangan saat melaksanakan ritual.

Dalam acara itu, hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa, Kepala Perangkat Daerah dan karyawan-karyawati di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017