Denpasar (Antara Bali) - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali memberikan peluang yang lebih besar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah memasarkan produk tanpa harus terpaku pada aturan biaya pajang dengan harga cukup mahal.

"Ini harus ada yang menjembatani, karena `missing line` yang terjadi akan menghambat laju perkembangan dan pertumbuhan pelaku UMKM lokal," kata Sekretaris DPD Aprindo Bali I Made Abdi Negara di Denpasar, Jumat.

Menurut Abdi, pihaknya memiliki program "bersinergi" yakni berupaya memberikan peluang lebih bagi UMKM untuk bisa mendistribusikan produk-produk dan sejenisnya.

Abdi menjelaskan selain menerima pendaftaran menjadi anggota asosiasi pihaknya juga membuka peluang konsultasi gratis membangun dan mengembangkan usaha ritel skala kecil.

Konsultasi gratis ini dimaksudkan sebagai salah satu strategi untuk menekan dikotomi usaha ritel skala besar dengan kios, warung dan sejenisnya yang selama ini seakan-akan selalu dibenturkan.

"Kami memiliki komitmen yang jelas dan tegas perihal itu," imbuhnya.

Untuk lebih merambah UMKM, organisasi tersebut ikut serta dalam pameran kuliner "Bali Interfood 2017" di Nusa Dua guna menjalin sinergitas antara peritel dengan pelaku UMKM.

Ajang pameran itu, kata dia, merupakan wahana untuk mempertemukan berbagai kepentingan usaha khususnya di bidang kuliner yang tidak lepas dari pengusaha ritel dalam perannya menjadi mediator antara produsen dengan konsumen.

Wakil Ketua Bidang Organisasi Anak Agung Gede Agra Putra menambahkan dalam perhelatan tersebut pihaknya didukung Ayunadi Supermarket, Puncak Jaya Frozz yang merupakan pemasok rak dan pendingin, Bali Mart, Rama Bersaudara Grosir and Minimarket, Keramas Aero Park (Infligh Restaurant), Adevy Bali Raw Honey, Swadeshi Bali Management dan QnB Cabang Denpasar.

Agra Putra mengatakan sebanyak 20 pengusaha atau individu yang ingin atau sudah memiliki usaha ritel skala kecil jika mendaftar menjadi anggota Aprindo Bali, secara otomatis bisa mengikuti program konsultasi gratis. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017