Denpasar (Antara Bali) - Banjar Pekambingan, Kota Denpasar serangkaian memperingati HUT Ke-10 Sekaa Gong Sekar Sari menyelenggarakan kegiatan apresiasi budaya.
Kegiatan apresiasi budaya tersebut dihadiri Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Gusti Ngurah Gede dan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Ni Nyoman Sujati.
Klian (Ketua) Banjar Pekambingan I Made Bawa Antaranda di Denpasar, Rabu mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi keberadaan seni dan budaya di lingkungan dusun tersebut.
Ia mengatakan kegiatan apresiasi budaya dalam bentuk sajian kreativitas kesenian dan berbagai bentuk aktivitas budaya bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat Banjar Pekambingan memiliki potensi kesenian yang harus dikembangkan.
"Potensi masyarakat tersebut yang berkembang dan perlu diapresiasi serta diperhatikan dengan baik agar menghasilkan sebuah embrio yang berguna secara berkesinambungan," ucapnya.
Bawa Antaranda mengatakan menjadi momentum yang menjadikan Banjar Pekambingan bangkit dari berbagai potensi dan kreativitas kebudayaan, serta kesenian yang ada di wilayah dusun tersebut.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Denpasar karena sudah berkenan hadir dalam perayaan ini dan sudah selalu mendukung segala kreativitas seni dan budaya yang ada di Banjar Pekambingan," ujarnya.
Sementara Ketua Sekaa Gong Sekar Sari, Ni Putu Ayu Aryani mengatakan sebuah bukti bahwa kesenian gamelan juga bisa dimainkan oleh para wanita. Ini sebuah konsistensi di dalam menjaga kebudayaan.
Ia mengatakan kegiatan apresiasi budaya ini menjadi sebuah wadah dan kesempatan untuk mempublikasikan kepada masyarakat, bahwa eksistensi Banjar Pekambingan yang berada di tengah-tengah perkotaan tetap ajeg dalam berkreativitas menjaga khasanah budaya di dalam perkembangan budaya modern.
Apresiasi budaya Sekaa Gong Sekar Sari yang berkolaborasi dengan Sekaa Teruna Swastika Banjar Pekambingan menampilkan sebuah pertunjukkan pragmentari bertajuk "Sunda Upa Sunda", kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan barong landung dan hiburan bondres. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kegiatan apresiasi budaya tersebut dihadiri Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Gusti Ngurah Gede dan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Ni Nyoman Sujati.
Klian (Ketua) Banjar Pekambingan I Made Bawa Antaranda di Denpasar, Rabu mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi keberadaan seni dan budaya di lingkungan dusun tersebut.
Ia mengatakan kegiatan apresiasi budaya dalam bentuk sajian kreativitas kesenian dan berbagai bentuk aktivitas budaya bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat Banjar Pekambingan memiliki potensi kesenian yang harus dikembangkan.
"Potensi masyarakat tersebut yang berkembang dan perlu diapresiasi serta diperhatikan dengan baik agar menghasilkan sebuah embrio yang berguna secara berkesinambungan," ucapnya.
Bawa Antaranda mengatakan menjadi momentum yang menjadikan Banjar Pekambingan bangkit dari berbagai potensi dan kreativitas kebudayaan, serta kesenian yang ada di wilayah dusun tersebut.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Denpasar karena sudah berkenan hadir dalam perayaan ini dan sudah selalu mendukung segala kreativitas seni dan budaya yang ada di Banjar Pekambingan," ujarnya.
Sementara Ketua Sekaa Gong Sekar Sari, Ni Putu Ayu Aryani mengatakan sebuah bukti bahwa kesenian gamelan juga bisa dimainkan oleh para wanita. Ini sebuah konsistensi di dalam menjaga kebudayaan.
Ia mengatakan kegiatan apresiasi budaya ini menjadi sebuah wadah dan kesempatan untuk mempublikasikan kepada masyarakat, bahwa eksistensi Banjar Pekambingan yang berada di tengah-tengah perkotaan tetap ajeg dalam berkreativitas menjaga khasanah budaya di dalam perkembangan budaya modern.
Apresiasi budaya Sekaa Gong Sekar Sari yang berkolaborasi dengan Sekaa Teruna Swastika Banjar Pekambingan menampilkan sebuah pertunjukkan pragmentari bertajuk "Sunda Upa Sunda", kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan barong landung dan hiburan bondres. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017