Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali meningkatkan pengamanan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud karena masa liburannya di Pulau Dewata diperpanjang hingga 12 Maret 2017.
"Kami menambah kegiatan patroli, pengamanan rute dan objek kami tingkatkan," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose di Denpasar, Rabu.
Menurut Petrus, pihaknya melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak seperti Kodam IX/Udayana, Badan Intelijen Negara, pemerintah daerah hingga petugas keamanan adat atau pecalang yang ikut mengamankan Raja Salman dan rombongan selama berlibur di Bali.
Jumlah personel yang dikerahkan seluruhnya mencapai 2.500 orang yang pengamanannya juga diperpanjang hingga liburan raja usai.
Meski ada penambahan aktifitas pengamanan namun ia menjamin hal itu tidak mengganggu kenyamanan Raja Salman dan rombongan dalam menghabiskan agenda pribadi mereka selama di Bali.
Hingga saat ini tidak ada kendala keamanan yang dihadapi hanya saja sempat ada dua orang perempuan yang mencoba masuk ke hotel Raja Salman tetapi Petrus Golose mengatakan keduanya mengidap gangguan jiwa dan sudah dibawa ke RS Jiwa di Kabupaten Bangli.
Petrus mengatakan selama ini Raja Salman lebih banyak menghabiskan liburan di sekitar kawasan hotel saja.
"Raja Salman lebih banyak beraktivitas di dalam hotel," ucapnya.
Sang penjaga dua kota suci itu secara mengejutkan memperpanjang liburannya di Bali setelah dua hari menginjakkan kaki di Pulau Dewata.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada 6 Maret 2017 mengirimkan surat pemberitahuan terkait perpanjangan masa liburan Raja Salman hingga 12 Maret 2017 dari jadwal semula hingga 9 Maret 2017 kepada Kementerian Luar Negeri RI.
"Panorama Pulau Bali yang sangat mempesona, raja merasa senang," ucap Petrus Golose. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami menambah kegiatan patroli, pengamanan rute dan objek kami tingkatkan," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose di Denpasar, Rabu.
Menurut Petrus, pihaknya melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak seperti Kodam IX/Udayana, Badan Intelijen Negara, pemerintah daerah hingga petugas keamanan adat atau pecalang yang ikut mengamankan Raja Salman dan rombongan selama berlibur di Bali.
Jumlah personel yang dikerahkan seluruhnya mencapai 2.500 orang yang pengamanannya juga diperpanjang hingga liburan raja usai.
Meski ada penambahan aktifitas pengamanan namun ia menjamin hal itu tidak mengganggu kenyamanan Raja Salman dan rombongan dalam menghabiskan agenda pribadi mereka selama di Bali.
Hingga saat ini tidak ada kendala keamanan yang dihadapi hanya saja sempat ada dua orang perempuan yang mencoba masuk ke hotel Raja Salman tetapi Petrus Golose mengatakan keduanya mengidap gangguan jiwa dan sudah dibawa ke RS Jiwa di Kabupaten Bangli.
Petrus mengatakan selama ini Raja Salman lebih banyak menghabiskan liburan di sekitar kawasan hotel saja.
"Raja Salman lebih banyak beraktivitas di dalam hotel," ucapnya.
Sang penjaga dua kota suci itu secara mengejutkan memperpanjang liburannya di Bali setelah dua hari menginjakkan kaki di Pulau Dewata.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada 6 Maret 2017 mengirimkan surat pemberitahuan terkait perpanjangan masa liburan Raja Salman hingga 12 Maret 2017 dari jadwal semula hingga 9 Maret 2017 kepada Kementerian Luar Negeri RI.
"Panorama Pulau Bali yang sangat mempesona, raja merasa senang," ucap Petrus Golose. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017