Gianyar (Antara Bali) - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar, Bali menunjukkan kemampuan dalam menjinakkan kobaran api serangkaian memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-98 instansi tersebut di Lapangan Astina Gianyar, Senin.

Puluhan petugas pemadam kebakaran dalam simulasi itu menjinakkan kobaran api yang semakin membesar dengan "tembakan" air secara bersamaan yang mampu memadamkan koboraan dalam waktu singkat, sekaligus mampu menarik ribuan masyarakat penonton di sekitarnya.

Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra memberikan apresiasi dan kagum terhadap kemampuan para petugas pemadam kebakaran dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Ia juga menyampaikan penghargaan atas kesiap-siagaan petugas pemadam kebakaran dalam menanggulangi bencana kebakaran dan bencana lainnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Gianyar.

"Gianyar siap menjadi terdepan dalam siaga bencana kebakaran," ujar Wabup Gianyar Made Mahayastra.

Ia mengaku salut atas semangat dan tanggung jawab petugas pemadam kebakaran, dengan harapan kondisi itu dapat ditingkatkan dalam melaksanakan tugas dan pengabdian yang semakin berat di masa-masa mendatang.

Bahkan belasan petugas kebakaran Pemkab Gianyar sebelum mengikuti apel peringatan Hari Ulang Tahun itu bekerja keras untuk membantu petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Bangli, dalam memadamkan kobaran api yang terjadi di daerah tetangga Kabupaten Gianyar itu.

Hal itu menunjukkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar selalu siap siaga membantu menanggulangi kebakaran kapan pun dan dimana pun jika dibutuhkan, ujar Wabup Made Mahayastra.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Purnomo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup Made Mahayastra pada perayaan HUT tersebut mengajak seluruh bangsa Indonesia melakukan gerakan perang terhadap kebakaran, dengan mengedepankan tindakan pencegahan.

Upaya tersebut dilakukan secara maksimal dengan harapan mampu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan , terutama yang dapat menimbulkan terhadap kemunduran ekonomi, kerusakan lingkungan, dan kerugian materi lainnya.

Oleh sebab itu setiap petugas pemadam kebakaran harus mampu melaksanakan Panca Dharma dengan baik yakni pencegahan, pemadaman, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat dan penanganan kebakaran yang berbahaya.

Selain itu petugas pemadam kebakaran siap siaga selama 24 jam, tidak mengenal hari libur, dan siap memadamkan kebakaran dengan motto "pantang pulang sebelum api padam, walaupun nyawa taruhannya," ujar Mendagri Tjahjo Purnomo. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017