Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menargetkan Tahun 2017 kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu meningkat 10 persen dari sekitar lima juta wisman yang telah datang ke Pulau Dewata Tahun 2016.

"Mudah-mudahan target peningkatan 10 persen ini dapat kita realisasi mengingat Bali masih menjadi daya tarik wisatawan dengan keindahan panorama alam yang memukau dan memiliki budaya maupun adat istiadat yang unik," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Cokorda Raka Darmawan di Mangupura, Kamis.

Dalam upaya merealisasi target itu, kata Raka Darmawan, pihaknya terus berupaya melakukan promosi wisata ke Negara Tiongkok maupun negara timur tengah.

Pihaknya mengakui, pemerintah Kabupaten Badung juga melakukan pembenahan objek wisata, infrastruktur pelengkap menuju tujuan destinasi wisata maupun sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar wisatawan mancanegara lebih banyak datang ke Bali.

"Bali khusunya di Kabupaten Badung terus berupaya untuk merealisasi apa yang menjadi arahan bapak bupati dan pemerintah pusat," katanya.

Selain itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga membuat program pembangunan jalan baru khusunya di Badung Selatan seperti pembuatan jalan "Underpass" di Bundaran Patung Ngurah Rai, Bali yang berdekatan dengan bandara internasional di daerah itu.

Kemudian pembuatan jalan "underpass" disimpang kampus Unud Bukit Jimbaran, pembangunan jalan lingkar barat di Tanjung Benoa dan pembangunan jalan lingkar di kawasan perbukitan Nusa Dua, Badung, Bali.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan dibidang pariwisata khususnya menuju akses detinasi wisata yang ada di daerah itu. Hal ini menjadi salah satu langkah yang sangat luar biasa dilakukan bapak bupati dalam rangka mengurai kemacetan di sejumlah objek wisata di daerah ini," katanya.

Ia menuturkan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo untuk realisasi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia Tahun 2019 diharapkan mencapai 20 juta wisatawan dan Bali ditergetkan 40 persen dari total kunjungan wisatawan itu.

"Artinya Tahun 2019, Pulau Bali ditargetkan dapat menjadi daya tarik wisatawan dengan jumlah kunjungan mencapai delapan juta wisatawan," katanya.

Untuk kedatangan wisatawan ke Bali Tahun 2016 tercatat kurang lebih mencapai lima juta orang atau meningkat 20 persen dibandingkan Tahun 2015.

"Dengan kedatangan Raja Salman ke Bali ini diharapkan Bali memberikan daya tarik tersendiri kepada wisatawan asal Timur Tengah itu, Karena terus terang saja wisatawan Timur Tengah masih belum begitu banyak datang ke Pulau Dewata," katanya.

Dengan kedatangan Raja Salman ini, diakui Raka Darmawan, dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali yang ditargetkan terus meningkat 20 persen setiap tahunnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017