Denpasar (Antara Bali) - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali selama bulan Januari 2017 meningkat 31,44 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, yakni dari 350.592 orang menjadi sebanyak 460.824 orang.
"Mereka datang dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 452.660 orang dan sisanya 8.164 orang melalui pelabuhan laut," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata tersebut, jika dibandingkan dengan bulan Desember 2016 (bulan sebelumnya) juga mengalami kenaikan sebesar 0,47 persen.
Selama tahun 2016, Bali menerima kunjungan 4,92 juta wisman, atau meningkat 23,14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 4,001 juta orang.
Kunjungan wisman tersebut melampaui sasaran, karena Dinas Pariwisata setempat menargetkan kunjungan wisman pada 2016 sebanyak 4,2 juta orang, namun Bali dalam kurun tahun 2017 mempunyai sasaran untuk mendatangkan 5,5 juta wisman.
Adi Nugroho menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, seluruhnya mengalami peningkatan yang signifikan, dengan negara yang menempati peringkat pertama adalah Tiongkok sebanyak 147.928 orang selama bulan Januari 2017, yang meningkat 92,32 persen dibanding Januari 2016 yang hanya 76.919 orang.
Menyusul wisatawan Australia berada di peringkat kedua, yang meningkat 4,01 persen dari 87.983 orang pada Januari 2016 menjadi 91.515 orang pada Januari 2017 dan India naik 27,78 persen dari 13.711 orang menjadi 17.520 orang.
Jepang menempati peringkat keempat yang naik 3,93 persen dari 16.535 orang menjadi 17.184 orang, wisatawan Amerika Serikat naik 24,61 persen dari 11.800 orang menjadi 14.704 orang, Korea Selatan naik 2,77 persen dari 14.758 orang menjadi 14.658 orang, Inggris naik 7,77 persen dari 13.337 orang menjadi 14.373 orang, dan Rusia bertambah 57,54 persen dari 7.888 orang menjadi 12.427 orang.
Demikian pula wisatawan asal Malaysia yang naik 12,72 persen dari 10.765 orang menjadi 12.134 orang dan wisatawan Taiwan bertambah 33,32 persen dari 9.042 orang menjadi 12.055 orang, ujar Adi Nugroho. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Mereka datang dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 452.660 orang dan sisanya 8.164 orang melalui pelabuhan laut," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata tersebut, jika dibandingkan dengan bulan Desember 2016 (bulan sebelumnya) juga mengalami kenaikan sebesar 0,47 persen.
Selama tahun 2016, Bali menerima kunjungan 4,92 juta wisman, atau meningkat 23,14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 4,001 juta orang.
Kunjungan wisman tersebut melampaui sasaran, karena Dinas Pariwisata setempat menargetkan kunjungan wisman pada 2016 sebanyak 4,2 juta orang, namun Bali dalam kurun tahun 2017 mempunyai sasaran untuk mendatangkan 5,5 juta wisman.
Adi Nugroho menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, seluruhnya mengalami peningkatan yang signifikan, dengan negara yang menempati peringkat pertama adalah Tiongkok sebanyak 147.928 orang selama bulan Januari 2017, yang meningkat 92,32 persen dibanding Januari 2016 yang hanya 76.919 orang.
Menyusul wisatawan Australia berada di peringkat kedua, yang meningkat 4,01 persen dari 87.983 orang pada Januari 2016 menjadi 91.515 orang pada Januari 2017 dan India naik 27,78 persen dari 13.711 orang menjadi 17.520 orang.
Jepang menempati peringkat keempat yang naik 3,93 persen dari 16.535 orang menjadi 17.184 orang, wisatawan Amerika Serikat naik 24,61 persen dari 11.800 orang menjadi 14.704 orang, Korea Selatan naik 2,77 persen dari 14.758 orang menjadi 14.658 orang, Inggris naik 7,77 persen dari 13.337 orang menjadi 14.373 orang, dan Rusia bertambah 57,54 persen dari 7.888 orang menjadi 12.427 orang.
Demikian pula wisatawan asal Malaysia yang naik 12,72 persen dari 10.765 orang menjadi 12.134 orang dan wisatawan Taiwan bertambah 33,32 persen dari 9.042 orang menjadi 12.055 orang, ujar Adi Nugroho. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017