Singaraja (Antara Bali) - Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Buleleng mendukung penuh pelaksanaan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) Peradah IX di Pulau Dewata untuk mencetak pemimpin Hindu berkarakter di masa mendatang.
"Kami sangat mendukung penuh dan siap menyukseskan pelaksanaan Pakemnas di Kota Denpasar," kata Wakil Ketua DPK Peradah Buleleng, Kadek Duwika, di Singaraja, Minggu.
Ia mengatakan, Pakemnas dinilai sebagai momentum sangat baik untuk mendidik generasi muda Hindu Nusantara menjadi pribadi yang tangguh dengan berlandaskan model kepemimpinan Agama Hindu.
"Pakemnas sudah seharusnya menonjolkan pendidikan karakter kepada para pesertanya, dimana hal tersebut sangat diperlukan melahirkan pemimpin-pemimpin Hindu yang dapat membawa Hindu di Indonesia terus berkembang," katanya.
Dengan hadirnya narasumber kaliber nasional, ia menilai hal itu akan memberikan nilai tambah terhadap pelaksanaan Pakemnas tersebut. Tentu akan ada daya tarik luar biasa apabila dalam suatu pelatihan ataupun pendidikan yang menjadi narasumber adalah mereka yang sudah teruji dalam hal karier dan sepak terjangnya secara luas.
"Kami pada dasarnya sangat mengapresiasi dan Bali adalah tonggak awal lahirnya pemimpin-pemimpin Hindu Nusantara yang siap meneruskan perjuangan umat kedepannya," imbuhnya.
Pakemnas Peradah di Pulau Dewata akan fokus pada pembahasan pariwisata dan budaya yang menekankan pentingnya merawat dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang sebagai bagian dari sumber kekayaan bangsa.
Pemateri dalam sarasehan nasional akan dihadiri oleh Prof. I Gede Pitana (Kementerian Pariwisata RI), Hilmar Farid Phd (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dan Komisi X DPR RI Dr I Wayan Koster, Gede Pasek Suardika, dan banyak lagi tokoh Hindu lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami sangat mendukung penuh dan siap menyukseskan pelaksanaan Pakemnas di Kota Denpasar," kata Wakil Ketua DPK Peradah Buleleng, Kadek Duwika, di Singaraja, Minggu.
Ia mengatakan, Pakemnas dinilai sebagai momentum sangat baik untuk mendidik generasi muda Hindu Nusantara menjadi pribadi yang tangguh dengan berlandaskan model kepemimpinan Agama Hindu.
"Pakemnas sudah seharusnya menonjolkan pendidikan karakter kepada para pesertanya, dimana hal tersebut sangat diperlukan melahirkan pemimpin-pemimpin Hindu yang dapat membawa Hindu di Indonesia terus berkembang," katanya.
Dengan hadirnya narasumber kaliber nasional, ia menilai hal itu akan memberikan nilai tambah terhadap pelaksanaan Pakemnas tersebut. Tentu akan ada daya tarik luar biasa apabila dalam suatu pelatihan ataupun pendidikan yang menjadi narasumber adalah mereka yang sudah teruji dalam hal karier dan sepak terjangnya secara luas.
"Kami pada dasarnya sangat mengapresiasi dan Bali adalah tonggak awal lahirnya pemimpin-pemimpin Hindu Nusantara yang siap meneruskan perjuangan umat kedepannya," imbuhnya.
Pakemnas Peradah di Pulau Dewata akan fokus pada pembahasan pariwisata dan budaya yang menekankan pentingnya merawat dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang berkembang sebagai bagian dari sumber kekayaan bangsa.
Pemateri dalam sarasehan nasional akan dihadiri oleh Prof. I Gede Pitana (Kementerian Pariwisata RI), Hilmar Farid Phd (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dan Komisi X DPR RI Dr I Wayan Koster, Gede Pasek Suardika, dan banyak lagi tokoh Hindu lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017