Singaraja (Antara Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra, mencanangkan program revitalisasi pasar di setiap kecamatan di wilayah itu untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Revitalisasi pasar di masing-masing pasar rakyat di satu kecamatan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam artian lebih luas," kata Sutjidra di Singaraja, Bali, Minggu.

Ia mengatakan beberapa pasar yang akan direvitalisasi memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik masyarakat pedagang maupun pengunjung demi meningkatkan kenyamanan.

Oleh karena itu, kata dia, revitalisasi pasar juga akan menjadi program utama di tahun ini, utamanya pembagian los di dua pasar rakyat masing-masing di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sukasada.

"Jadi, tahun ini ada dua pasar rakyat yang akan direvitalisasi yaitu di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sukasada. Revitalisasi dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Untuk Pasar Seririt sendiri yang notabene merupakan pasar sentral di wilayah Buleleng bagian barat itu telah direvitalisasi dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp14,5 miliar yang berasal dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali.

Proyek revitalisasi ini dikerjakan selama 180 hari kalender dari 31 Mei - November 2016. Dengan direvitalisasinya Pasar Seririt ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana perdagangan serta mendukung kelancaran distribusi pangan.

"Selain itu, pasar rakyat ini juga memiliki peranan yang strategis baik dari aspek ekonomi maupun sosial budaya," kata Sutjidra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017